Konten Media Partner

1 Jemaah Asal Mempawah Wafat di Makkah Usai Tuntaskan Rangkaian Ibadah Haji

10 Juni 2025 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, wafat di Makkah pada Minggu malam, 8 Juni 2025. Almarhumah bernama Mas Zahara berusia 66 tahun, wafat pukul 23.27 waktu Arab Saudi di Rumah Sakit King Faisal, Makkah.
ADVERTISEMENT
Mas Zahara yang tergabung dalam kloter BTH 22 itu tinggal Gang Nusantara jalan Gusti M. Saleh Aliudin Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir.
Almarhumah berangkat bersama putri sulungnya, Fatmawati. Ia mendampingi sang ibu selama di Tanah Suci Makkah.
Petugas Haji Daerah (PHD) Kabupaten Mempawah, Mulyadi, mengatakan almarhumah sebelumnya dalam kondisi stabil dan telah mengikuti rangkaian ibadah haji dengan baik.
"Sebelum keberangkatan dari Tanah Air, Mas Zahara sempat mengalami anemia dan telah menjalani transfusi darah. Selama 2 minggu pertama di Makkah, kondisinya bahkan cukup baik dan sanggup menunaikan umrah wajib sebagai syarat pelaksanaan haji Tamattu’," ungkapnya, Selasa, 10 Juni 2025.
Namun menjelang puncak haji, tepatnya ketika hendak berangkat menuju Padang Arafah untuk wukuf, almarhumah tiba-tiba mengalami penurunan kondisi dan harus segera dirujuk ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Meski demikian, pihak rumah sakit telah memfasilitasi safari wukuf, sehingga ibadah haji almarhumah tetap sah," ujar Mulyadi.
"Jenazah almarhumah telah disalatkan di Masjidil Haram dan akan dimakamkan di Kompleks Ma'la, Mekkah, tidak jauh dari makam para sahabat Nabi dan keluarga Rasulullah," lanjutnya.
PHD Kabupaten Mempawah mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhumah agar Allah SWT menerima seluruh amal ibadahnya, mengampuni segala dosanya dan menempatkannya di surga tertinggi bersama para hamba-Nya yang saleh.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami semua berduka. Namun insyaAllah almarhumah wafat dalam keadaan husnul khatimah dalam perjuangan menunaikan rukun Islam kelima," pungkas Mulyadi.