Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
1 Kios di Pasar Delima Sungai Pinyuh Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik
26 Maret 2025 20:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Salah satu kios di Pasar Delima di Jalan Pancasila Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, terbakar pada Rabu, 26 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Peristiwa kebakaran di kios yang berjualan makanan dan minuman dari dini hari hingga pagi itu itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan dalam kondisi sudah tutup.
Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setiadi, mengatakan pemilik kios tersebut pertama kali mendapatkan informasi kebakaran dari anaknya.
"Sekitar pukul 06.00 WIB pemilik warung saudara Andi menutup tokonya. Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB Andi mendapat informasi dari anaknya, Ipay, bahwa toko terbakar," ungkapnya.
"Andi melihat dari rumahnya yang tidak jauh dari TKP banyak kepulan asap. Kemudian Andi langsung mendatangi kiosnya dan melihat kios bagian dalam sudah banyak kepulan asap," tambah Setiadi.
Warga di sekitar lokasi langsung berupaya semaksimal mungkin memadamkan api. Dan tidak lama kemudian juga dibantu BPASP Sungai Pinyuh sehingga api berhasil dipadamkan dan tidak menyebar ke bangunan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Api dapat dipadamkan sekitar jam 09.15 WIB. Selama Pemadaman kegiatan berjalan aman dan kondusif," jelas Setiadi.
Sementara itu, terkait penyebab munculnya api masih belum diketahui secara pasti. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut dan kerugian material ditaksir sekitar Rp 20 juta.
"Masih belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran kios, namun kemungkinan adanya arus pendek maupun kelalaian dari pemilik kios sehingga mengakibatkan 1 kios terbakar," pungkas Setiadi.