Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung di Grup WA LGBT: Berawal dari Perundungan
21 Februari 2025 16:38 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sepuluh siswa SMP negeri di Pontianak gabung di grup WhatsApp LGBT dan kerap janjian untuk melakukan hubungan seksual yang menyimpang. Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Eka Nurhayati mengungkapkan, bergabungnya kesepuluh siswa di grup WhatsApp LGBT ini berawal dari perundungan yang sering mereka alami dari teman-teman sekolahnya.
ADVERTISEMENT
"Salah satu anak yang orang tuanya melapor ke sekolah ini awalnya normal dan dari penampilannya tidak terlihat sama sekali penyimpangan seksual. Tapi karena dia ini sering mendapat perundungan dari teman-teman sekolah, jadi dia bertemannya dengan anak-anak yang sudah lebih lama melakukan penyimpangan seksual dan berpenampilan 'lentik' ini," ungkap Eka kepada Hi!Pontianak pada Jumat, 21 Februari 2025.
Eka bilang, penyimpangan seksual tersebut menular sehingga anak yang semula normal, bisa terpengaruh dan ikut melakukan penyimpangan.
"Penyimpangan ini kan menular, jadi si anak yang orang tuanya melapor ke sekolah ini akhirnya ikut menjadi pasangan LGBT-nya, padahal sebelumnya normal," tambah Eka.