news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

10 Perilaku Hidup Sehat yang Bisa Kamu Terapkan di Tengah Pandemi COVID-19

Konten Media Partner
6 November 2020 22:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hidup sehat. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hidup sehat. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
10 Perilaku Hidup Sehat yang Bisa Kamu Terapkan di Tengah Pandemi COVID-19
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Di tengah pandemi COVID-19, kita harus menjaga kesehatan dan tetap produktif. Untuk itu, kita perlu menerapkan perilaku hidup sehat.
Brigjen TNI Dewi Puspitorini, Dirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto menuturkan, pandemi COVID-19 membawa berbagai perubahan dalam hidup manusia. Perubahan pola dan gaya hidup tersebut lebih memprioritaskan kesehatan.
"Masyarakat beraktivitas, termasuk bekerja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Dewi dalam diskusi “Mengarusutamakan Perubahan Perilaku untuk Menyelamatkan Masyarakat dari Pandemi COVID-19” yang diselenggarakan BBC Media Action dan Dewan Pers pada Jumat, 6 November 2020.
Menurutnya, perlu kesadaran dan kepedulian untuk menerapkan gaya hidup sehat di tengah pandemi COVID-19. Ia mengatakan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sudah diimbau sejak lama. Perilaku ini pun harus betul-betul diterapkan sejak pandemi COVID-19.
Ilustrasi hidup sehat. Foto: Shutter Stock
Lantas apa saja yang harus kita lakukan? Berikut gaya hidup sehat yang bisa diterapkan di tengah pandemi COVID-19:
ADVERTISEMENT
- Perbanyak asupan makanan bergizi.
- Cukupi kebutuhan air putih.
- Olahraga rutin.
- Istirahat cukup.
- Mengonsumsi multivitamin.
- Gunakan masker ketika pergi keluar rumah.
- Terapkan physical distancing.
- Mencuci tangan dengan rutin.
- Berpikir positif
- Tidak merokok.
Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock
Dewi menuturkan, semua orang harus berperan membantu pemerintah dalam memutus rantai penularan COVID-19. Untuk itu, perlu kesadaran dan kepedulian. Mengingat, penularan COVID-19 masih terjadi.
"Kita harus menganggap bahwa orang sekitar kita OTG. Kita tidak tahu aman atau tidak. Saya harus aman, aman untuk keluarga di rumah. Maka, saya harus pakai masker. Gunakan masker yang benar," tuturnya.