Konten Media Partner

2 CPNS di Kalbar yang Mengundurkan Diri Ternyata Dokter

30 Mei 2022 20:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco. Foto: Dok DPRD Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco. Foto: Dok DPRD Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - 2 CPNS yang lolos seleksi di Kabupaten Landak, Kalbar, adalah dokter. Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Kalbar asal daerah pemilihan Landak, Angeline Fremalco.
ADVERTISEMENT
"Betul, ada dua CPNS yang mengundurkan diri di Landak. Keduanya adalah dokter. Saya kecewa," ujar Angel, saat dihubungi Hi!Pontianak, Senin 30 Mei 2022.
Angeline yang juga ketua Komisi 1 DPRD Kalbar ini menjelaskan, kedua CPNS tersebut semula melamar untuk formasi dokter di daerah Ngabang. Secara passing grade, kata Angel, kedua CPNS itu sudah di atas batas.
"Namun ada yang nilainya lebih tinggi lagi. Jadi untuk di posisi itu mereka tidak lolos. Tapi karena ada petunjuk dari Kemen PAN untuk optimalisasi, mereka akhirnya diloloskan di formasi yang tidak ada pelamarnya," kata Angel, Senin, 30 Mei 2022.
"Kebetulan ada formasi dokter di tempat lain yang tidak ada pelamarnya, dia diloloskan di sana. Kalau tidak salah saya salah satunya formasi dokter di Puskesmas Sebangki. Karena mungkin tidak sesuai dengan yang formasi yang dilamarnya, akhirnya mereka mengundurkan diri," tambah Angel.
ADVERTISEMENT
Angel membenarkan, untuk ke daerah Sebangki, jalur tercepat harus melalui jalur sungai. "Lewat jalur darat bisa, tapi agak jauh. Yang tercepat memang lewat jalur air. Tapi sebenarnya Sebangki itu lebih dekat ke Pontianak," terang Angel.
Angel mengaku kecewa, karena seharusnya pelamar CPNS sudah mengetahui risiko profesi sebagai abdi negara, harus siap ditempatkan di mana saja. "Ya tapi mungkin karena dia melamarnya di Ngabang, dan lulusnya di Sebangki, makanya dia menolak dan mengundurkan diri," ujarnya.