Konten Media Partner

2 Korban Selamat pada Musibah Belasan Kapal Tenggelam Dievakuasi ke Pontianak

20 Juli 2021 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu ABK yang selamat pada peristiwa tenggelamnya belasan kapal di Kalbar, saat dievakuasi KRI Kerambit ke Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu ABK yang selamat pada peristiwa tenggelamnya belasan kapal di Kalbar, saat dievakuasi KRI Kerambit ke Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - KRI Kerambit mengevakuasi tujuh korban pada musibah tenggelamnya belasan kapal di perairan Kalbar. Lima meninggal dunia, dan dua lainnya selamat.
ADVERTISEMENT
Brigjen TNI Mar Andi Rukman, Komandan Lantamal XII Pontianak, mengatakan, para korban ini ditemukan di 130 mil sebelah barat laut Pemangkat. "Hampir ke perairan Natuna," katanya, Selasa, 20 Juli 2021.
Andi menjelaskan, KRI Kerambit memang dikerahkan untuk membantu Basarnas melakukan pencarian para korban kapal tenggelam, pada Rabu 12 Juli 2021.
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak, Yopi Haryadi, mengatakan, dalam musibah itu, ada 18 kapal yang tenggelam, dan 138 ABK yang menjadi korban. "83 orang ditemukan selamat, 21 orang meninggal, dan 34 orang masih dalam pencarian. Serta ada 9 korban meninggal yang belum teridentifikasi," ungkapnya.
Korban selamat yang divakuasi KRI Kerambit ke Pontianak, langsung dibawa ke RSUD dr Soedarso untuk mendapatkan penanganan medis. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Yopi menambahkan, pada proses pencarian korban, selain di-back up TNI AL, Basarnas juga dibantu oleh para nelayan. "Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat, terutama para nelayan, yang ikut membantu proses pencarian para korban," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, cuaca buruk terjadi di Kalbar, sejak Selasa 11 Juli 2021, hingga Rabu 12 Juli 2021 dini hari. "Saat kejadian di laut ketinggian ombak mencapai 4 hingga 5 meter. Semula ada 2 kapal yang dilaporkan hilang. Kemudian jumlahnya terus bertambah, menjadi 14 kapal, 16 kapal, dan terakhir ada 18 kapal yang dilaporkan hilang. Sebenarnya ada 1 kapal lagi yang hilang, tapi itu berada di Laut Natuna, jadi Basarnas Natuna yang melakukan pencarian," kata Yopi.
Yopi merinci, sebagian besar kapal yang tenggelam adalah kapal nelayan. Selain itu juga ada 2 tugboat, satu tongkang, dan satu kapal pesiar.
Sementara itu, Komandan KRI Kerambit, Letkol Laut (P) Kurniawan, menjelaskan, para korban selamat ini, ditemukan di tumpukan sampah, atau puing-puing kapal yang hancur. "Ada sekitar 1.000 meter panjangnya tumpukan sampah puing-puing kapal ini. Menumpuk menjadi satu," terangnya.
Petugas mengevakuasi korban meninggal pada peristiwa tenggelamnya belasan kapal di Kalbar. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Dua korban selamat, kata Kurniawan, ditemukan nelayan di tumpukan sampah tersebut. Begitu juga dengan lima korban meninggal, juga ditemukan nelayan, di bawah tumpukan kayu-kayu tersebut.
ADVERTISEMENT
"Korban selamat, setelah kami evakuasi ke KRI Kerambit, langsung kami berikan tindakan medis di ruang kesehatan yang ada di atas kapal," kata Kurniawan.