2 Maling Ini Tak Tahu Ruko yang Dirampoknya Punya Atlet Judo Peraih Medali Emas

Konten Media Partner
24 Agustus 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi maling. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi maling. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dua maling di Pontianak ini apes. Mereka tidak tahu kalau yang menjadi target sasaran mereka adalah rumah toko milik atlet bela diri Sambo asal Pontianak yang meraih medali emas pada SEA Games.
ADVERTISEMENT
Kedua maling nekat tersebut, mencuri mesin air, sepeda, koper, kipas angin, dan beberapa peralatan manual lainnya. Erik Gustam, atlet bela diri pemegang sabuk hitam judo asal Pontianak ini, saat diwawancarai Hi!Pontianak, mengungkapkan, bahwa dua maling tersebut melakukan aksinya selama dua kali, di hari berbeda. Ruko yang berada di Jalan RE Martadinata ini kosong, atau tak berpenghuni.
“Ruko kosong sih, karena belum disewa orang, jadi tempat saya hobi bertukang. Peralatan mesin-mesin kayu saya simpan di situ semua. Hari Minggu subuh, seminggu lalu, mereka masuk, ambil semua mesin saya. Dari CCTV mereka ada 3 orang,” kata Erik kepada Hi!Pontianak, Selasa, 24 Agustus 2021.
Setelah satu minggu kemudian, kata Erik, mereka nekat ngulang perbuatannya, untuk kedua kalinya. Maling tersebut mengambil beberapa barang yang bisa dijual di market place media sosial Facebook.
ADVERTISEMENT
“Dari hari Minggu mereka ada posting barang curiannya di Facebook. Saya coba pancing. Tapi ndak ada respon. Sabtu subuh mereka nyuri lagi. Mereka merusak 2 buah gembok. Berhasil bawa lari sepeda sama mesin air,” jelasnya.
Setelah itu, maling tersebut merespon chat dari Erik, yang sedang memancing, untuk membeli barang yang dicurinya. Setelah itu, maling tersebut sepakat untuk bertemu, dan melakukan COD di dekat Polsek Barat.
“Sorenya mereka balas chat saya. Mereka yang jual barang curiannya. Dia bilang mesinnya sudah laku. Terus menawarkan saya mau mesin air ndak? Dia langsung ngajak COD sore itu juga. Lucunya, mereka ngajak COD pas samping rumah bapak saya, dekat Polsek Barat. Pas COD, saya dibantu 1 orang buser (anggota unit Reskrim), back up dari seberang jalan,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Setelah dipastikan bahwa orang tersebut merupakan maling yang terekam dari CCTV rukonya, Erik langsung sigap menangkap dan menghajar maling tersebut.
“Tapi memang 2 orang pelaku. Saya menangkapnya langsung. Walau yang 1 lari dapat saya kejar, dibantu warga Gg Majapahit, ikut ngepung. Salah satu dari mereka pakai baju sama kaya di CCTV. Langsung saya sikat, karena merekapun mulai curiga,” jelasnya.
Erik mengatakan, maling tersebut menjual mesin air yang dicurinya tersebut dengan harga Rp 150 ribu dari harga normal Rp 500 ribu. Barang bukti hingga para pelaku, saat ini sudah diamankan di Polsek Barat.
“Dia nawarkan Rp 150 ribu. Saya sengaja mau ambil duit di jok motor, sambil kasi kode ke anggota. Jadi mereka ini, sehabis mencuri yang pertama, mereka pasang gembok sendiri. Mungkin biar mudah keluar masuk lagi nanti. 2 kali terekam CCTV, sekitar pukul 5.30 WIB. Kayaknya memang sudah pro mereka ini, dalam sekali masuk bisa merusak 2 gembok,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT