2 Wilayah di Kalimantan Barat Berstatus Zona Oranye Corona

Konten Media Partner
8 September 2020 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sampel corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sampel corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan Kabupaten Landak dan Kota Singkawang masuk dalam kategori zona risiko sedang atau zona oranye. Data ini dikeluarkan oleh Bersatu Lawan COVID-19 pada 7 September 2020.
ADVERTISEMENT
Sedangkan 9 kota dan kabupaten lainnya masuk dalam kategori risiko rendah atau zona kuning. 9 daerah tersebut, yaitu Kabupaten Sambas, Kubu Raya, Sintang, Ketapang, Melawi, Mempawah, Bengkayang, Kapuas Hulu, dan Kota Pontianak.
Sementara itu, 3 wilayah di Kalbar berstatus zona hijau atau tidak terdampak, yaitu Kabupaten Sanggau, Kayong Utara dan Sekadau.
Masuknya 3 kabupaten ini ke dalam kategori zona hijau, kata Harisson, tidak gencar mengirim sampel swab kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar. Sehingga, kasus COVID-19 tidak terdeteksi.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
"Tapi hati-hati di zona hijau ini, karena mereka sedikit sekali melakukan testing atau mengirimkan sampel. Sebenarnya ini berisiko berharap masyarakat. Selama ini Pemprov sudah minta 200 testing per minggu untuk kabupaten kota," ucap Harisson.
ADVERTISEMENT
Harisson juga memaparkan pengiriman sampel yang diminta dari kabupaten dan kota di Kalbar pada minggu pertama bulan September. Pengiriman sampel swab di minggu pertama bulan September adalah 0 sampel dari Kota Singkawang, 1 sampel dari Kapuas Hulu, 2 sampel dari Kayong Utara, 2 sampel dari Sanggau, 28 sampel dari Ketapang, 42 sampel dari Melawi, 100 sampel dari Sekadau dan 130 sampel dari Mempawah.
"Sedangkan untuk kabupaten kota yang minggu pertama bulan September yang telah mengirimkan sampel lebih dari 200 adalah Kabupaten Landak sebanyak 566 sampel, Bengkayang 246 sampel, dan Pontianak 191 sampel," tutupnya.