266 Ternak di Mempawah Suspek PMK, Paling Banyak di Sungai Pinyuh

Hewan ternak di Kabupaten Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak

Hi!Mempawah - Hingga saat ini jumlah ternak suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Mempawah terus meningkat. Berdasarkan data Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah tercatat sudah 266 kasus suspect PMK per 19 Juni 2022.

"Tercatat sudah ada 266 kasus suspect PMK. Rata-rata adalah sapi dan umumnya sapi jantan," ungkap Kabid Peternakan DPKPP Mempawah, dr. Tika Nurhayati, saat dikonfirmasi Hi!Pontianak, Selasa, 21 Juni 2022.

"266 kasus tersebut tersebar di 14 Desa di 6 Kecamatan. Dan yang paling banyak di Kecamatan Sungai Pinyuh, sebanyak 134 kasus," tambah Tika.

Menindaklanjuti kondisi ini, Tika mengatakan pihaknya berupaya melakukan pengobatan pada hewan ternak yang suspek. Kemudian juga mengedukasi para peternak terkait pencegahan dan penanganan PMK.

"Kita turun langsung ke masyarakat. Selain melakukan pengobatan kita juga mengedukasi terkait penanganan dan pencegahan PMK," ujarnya.

Sementara seiring dengan meningkatnya lalu lintas hewan ternak menjelang Idul Adha, DPKPP Mempawah akan tetap melakukan pengawasan.

"Untuk lalu lintas ternak antar daerah akan tetap kita awasi. Sedangkan yang lumayan susah ini antar desa, jadi kita harapkan dukungan dari masyarakat agar dapat mencegah penyebaran PMK," pungkas Tika.