Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
3 Kasus Menonjol yang Ditangani Polres Kubu Raya Sepanjang 2019
2 Januari 2020 11:36 WIB

ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepolisian Resor (Polres) Kubu Raya tangani 213 kasus kejahatan yang terjadi sepanjang 2019.
ADVERTISEMENT
Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana mengatakan, kasus tersebut terbagi ke tiga jenis kejahatan, yakni konvensional sebanyak 206 kasus, transnasional 4 kasus dan kekayaan negara sebanyak 3 kasus. Total kasus kejahatan itu dihimpun dari Januari hingga Desember 2019.
Kasus-kasus tersebut dihimpun dari jajaran polsek yang dulunya berada dibawah naungan Polres Kubu Raya dan Polresta Pontianak. Mengingat, Polres Kubu Raya baru terbentuk pada November 2019.
Dari total 213 kasus, terdapat 3 kasus yang dianggap paling menonjol. Ketiga kasus tersebut antara lain, pengungkapan tersangka pembuangan mayat di Rasau Jaya, penangkapan pelaku pengedar uang palsu di Sungai Ambawang dan penangkapan sejumlah tersangka atas kejahatan pencurian di Sungai Raya.
“Untuk Polsek Sungai Raya sendiri dan kebetulan di sini juga ada pelakunya, ini tersangka-tersangka yang melakukan kegiatan kejahatan curanmor, curat dan curas. Antara lain yang diambil adalah motor laptop dan handphone,” jelasnya, Kamis (2/1).
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan bahwa sepanjang tahun 2019, terjadi 245 kasus gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Kubu Raya. Jumlah kasus sebanyak itu terdiri dari 224 kasus kejahatan dan 21 kasus bencana alam berupa kabut asap.
Tak hanya itu, Kapolres Kubu Raya ini juga memaparkan tentang jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2019. Yani mengatakan, total kasus laka lantas yang terjadi pada tahun ini berjumlah 74 kasus dengan total kerugian mencapai Rp 154 juta .
“Dari kasus itu ditemukan korban meninggal sebanyak 19 orang, luka berat 19 orang dan luka ringan 67 orang,” paparnya.
Yani juga mengatakan, barang bukti dari hasil operasi cipta kondisi yang digelar oleh Satres Narkoba, Sat Sabhara, jajaran Polsek Sungai Raya dan Polsek Rasau Jaya pihaknya berhasil mengumpulkan barang bukti sebanyak 59 liter miras yang terdiri dari 56 liter arak putih, dan 3 liter arak merah.
ADVERTISEMENT
Barang bukti itu diperoleh dari empat lokasi razia antara lain di Jalan Adi Sucipto, Gang Cempaka Putih, Kecamatan Sungai Raya; Jalan Adi Sucipto, Gang 81, Kecamatan Sungai Raya; Jalan Adi Sucipto, Terminal Sungai Durian, Kecamatan Sungai Raya dan Pelabuhan Rasau Jaya.