Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
3 Remaja Perempuan Dijebak Jadi Pekerja Seks di Malaysia
11 November 2023 13:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Tiga remaja perempuan dijebak menjadi pekerja seks di Malaysia, sebelumya melalui media sosial mereka ditawari untuk bekerja di sebuah restoran dengan upah 2 ribu Ringgit per bulan.
ADVERTISEMENT
"Sebelum berangkat saya bilang, tidak punya paspor, dia bilang tidak apa-apa, nanti paspor dihitung di belakang, katanya kerja di rumah makan tetapi nyatanya kami kerja di panti pijat plus plus," ungkap S (16) sembari menangis saat ditemui di Shelter BP3MI Kalimantan Barat pada Jumat, 10 November 2023.
S dan MS (15) berasal dari Kota Makasar, serta SR (15) asal Gowa mengungkapkan di Sarawak, Malaysia, mereka bekerja di sebuah tempat bernama Golden Lily, di sana merupakan tempat prostitusi berkedok panti pijat. "Sehari itu kami melayani tamu bisa 4 sampai 5 orang, bahkan kadang 7 orang, itu mulai dari jam 12 siang," ungkapnya.
Setiap tamu yang mereka layani membayar sebesar 250 ringgit sedangkan mereka hanya mendapatkan upah 90 ringgit. Namun, jumlah itu tidak diberikan kepada mereka, melainkan harus dibayarkan ke bos sebagai pembayaran utang. Sehingga, selama 2 bulan mereka melayani tamu di Malaysia, mereka tidak menerima hasil sama sekali.
ADVERTISEMENT
"Berangkat ke Malaysia Agustus 2023. Pertama kali, menolak bekerja untuk melayani tamu, bos lalu mengurung dan tidak memberi makan dan minum selama 2 hari. Karena kelaparan dan haus serta perlakuan kasar, terpaksa ikuti perintah dan layani tamu. Saat itu kami juga diberi tahu memiliki utang kepada bos sebesar 10 ribu ringgit, utang itu dihitung dari biaya kedatangan dari Indonesia hingga ke lokasi," tambah S.