Konten Media Partner

4 Ornamen Imlek dan Makna di Baliknya

1 Februari 2022 11:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tahun Baru Imlek. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tahun Baru Imlek. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan hari yang istimewa bagi masyarakat Tionghoa, termasuk di Kalbar. Perayaan Imlek biasanya diperingati bersama keluarga besar dengan berbagai tradisi yang dipercaya bisa membawa keberuntungan di tahun yang baru.
ADVERTISEMENT
Di dalam perayaan Imlek, sejumlah ornamen yang identik dengan warna merah selalu hadir. Berikut Hi!Pontianak merangkum dari berbagai sumber 4 ornamen meriah yang hiasi perayaan Imlek dan makna di baliknya:
1. Lampion
Seorang warga sedang memasang lampion di rumah dalam rangka menyambut tahun baru Imlek. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Ornamen lampion sangat identik dengan perayaan Imlek. Lampion umumnya dibuat dari kertas bewarna merah yang melambangkan arti pengharapan akan keberuntungan, rezeki, dan kebahagian di tahun yang baru.
Dalam budaya Tionghoa, warna merah juga merupakan simbol kemakmuran. Selain itu, lampion merah dipercaya bisa mengusir aura jahat yang biasa disimbolkan dengan hewan Nian. Untuk itu, masyarakat Tionghoa percaya memasang lampion di perayaan Imlek dapat terhindar dari kejahatan.
2. Angpao
Ilustrasi angpao Foto: Shutter Stock
Angpao biasanya diberikan saat acara besar dalam pertemuan keluarga di perayaan Imlek. Angpao bewarna merah ini memiliki arti sebagai keberuntungan dan bisa mengusir roh jahat.
ADVERTISEMENT
Dalam budaya Tionghoa, jumlah uang yang dimasukkan ke dalam angpao merah lebih baik jika berjumlah genap. Nominal uang yang dimasukkan ke dalam angpao juga tidak boleh mengandung angka empat. Hal ini dianggap tidak membawa keberuntungan.
3. Pohon Mei Hua
Penjual pernak-pernik Imlek di Singkawang. Foto: Dok. Istimewa
Pohon Mei Hua juga merupakan ornamen yang perlu hadir saat perayaan Imlek. Pohon ini dipercaya memiliki makna kebahagiaan, kemakmuran, dan pembawa harapan.
Dalam budaya China, Pohon Mei Hwa juga dipercaya dapat mengusir roh jahat yang ada dalam rumah. Pohon Mei Hua bewarna merah muda keputihan, biasanya pohon ini dilengkapi dengan atribut seperti, angpao, lampion merah berukuran kecil, dan kertas bewarna emas.
4. Petasan
Ilustrasi anak nonton kembang api bersama keluarga. Foto: Shutterstock
Ornamen petasan yang menghiasi juga membuat perayaan Imlek semakin meriah. Masyarakat Tionghoa percaya, bunyi petasan dapat mengusir roh jahat atau hewan Nian dan mendatangkan dewa kekayaan di tahun yang baru.
ADVERTISEMENT
Biasanya, petasan dibunyi sebelum makan malam, menjelang pergantian tahun, pagi hari saat Imlek, dan di saat festival lentera. Namun, saat ini kembang api juga ikut memeriahkan perayaan Imlek.