4 Tips Menahan Godaan agar Tidak Balikan dengan Mantan yang Toxic

Konten Media Partner
3 November 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hubungan toxic. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan toxic. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Mantan kekasih datang menghubungi lagi, terkadang bikin hati menjadi goyah. Meskipun sudah putus, bisa saja masih ada perasaan yang tersisa. Bahkan jika mantan adalah orang yang toxic, masih ada kemungkinan kamu belum melupakannya.
ADVERTISEMENT
Menahan godaan untuk tidak kembali dengannya memang sulit. Namun, berusahalah untuk kebaikan diri sendiri.
Psikolog Klinis, Grace Maretta, dalam unggahan di media sosialnya memberikan 4 tips menahan godaan untuk balikan dengan mantan. Berikut di antaranya:
1. Hindari Bertemu Dengannya
Ketika kamu memutuskan untuk keluar dari hubungan toxic, sebisa mungkin hindari bertemu atau menghubunginya lagi. Jangan meneruskan hal yang membuatmu sulit untuk lepas darinya. Jika kamu masih meneruskan obrolan atau bertemu dengannya, kamu bisa saja masuk lagi ke dalam perangkapnya.
2. Jangan Tertipu dengan Perasaan Kangen
Kangen dengan seseorang adalah hal yang wajar. Namun, kamu perlu ingat kalau kangen hanyalah sebuah perasaan. Bukan berarti kamu perlu balikan dengannya. Jadi, kalau perasaan kangen itu muncul, usahakan untuk alihkan dengan kegiatan lain agar kamu tidak larut dalam kenangan saat bersamanya.
ADVERTISEMENT
3. Lakukan Hal yang Kamu Suka
Setelah putus dengan mantan, membangun kebiasaan baru tanpa kehadirannya terkadang memang sulit. Meskipun pikiran-pikiran tentangnya masih terbayang, kamu perlu ingat bahwa dulu hubunganmu dengannya tidak sehat. Namun, kamu harus meyakinkan diri bahwa kamu bisa bebas melakukan hal apa saja yang kamu suka tanpa dirinya.
4. Terbukalah dengan Orang-orang Terdekat
Menjalin hubungan dengan mantan toxic membuat dirimu merasa berjuang sendirian. Namun, setelah kamu melepaskan hubungan darinya, jangan kamu pendam perasaanmu sendirian. Terbukalah dengan orang-orang terdekat yang kamu percaya. Ceritakan perasaanmu untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat.