5 Langkah Pertolongan Pertama pada Orang Tenggelam

Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutter Stock

Hi!Pontianak - Kabar duka datang dari seorang mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak yang meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus saat berenang di sungai daerah Singkawang, Kalimantan Barat.

Korban tenggelam umumnya kesulitan meminta pertolongan sehingga kurang menarik perhatian dari orang sekitar dan menyebabkan kekurangan oksigen hingga meninggal dunia. Meski begitu, tak jarang korban tenggelam berhasil diselematkan.

Saat berhasil membawa korban ke darat, korban perlu mendapatkan pertolongan pertama. Melansir dari Hello Sehat, berikut pertolongan pertama yang perlu dilakukan pada orang tenggelam:

1. Cari Bantuan

Jika kamu mengetahui ada orang tenggelam, pertolongan pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari bantuan. Kamu bisa berteriak agar menarik perhatian orang-orang disekitar atau segera menghubungi nomor darurat.

Perlu diingat, sebaiknya kamu tidak langsung masuk ke air untuk menolong korban. Cobalah untuk menarik korban menggunakan tongkat panjang, tali, atau benda-benda terdekat yang memungkinkan.

2. Angkat Korban Keluar dari Air

Jika keadaan mengharuskan kamu untuk berenang menolong korban, pastikan kamu benar-benar bisa berenang dan memiliki tenaga untuk mengangkat korban keluar dari air.

Apabila memungkinkan, cobalah untuk menggunakan alat bantu seperti tali atau benda yang bisa mengapung. Pastikan ada orang lain yang membantu kamu mengangkat korban ke darat.

Saat menolong korban, dekati korban dari sisi belakang dengan tenang. Pegang kuat tubuhnya dengan menyangga bagian bawah leher korban agar berada di atas permukaan air selama kamu menariknya ke luar air. Tetap sangga leher dan kepala korban untuk mengantisipasi adanya cedera leher dan kepala.

3. Cek Pernapasan Korban

Setelah berhasil membawa korban ke darat, baringkan korban di tempat aman dan datar dalam posisi telentang. Lepas pakaian basah dan tutupi korban dengan baju kering, handuk, atau selimut hangat dan angkat sedikit kepala korban ke atas. Cek pernapasan korban dengan mendekati telinga ke mulut dan hidung korban, apakah ada hembusan udara.

4. Lakukan CPR dengan Tangan kepada Korban

Jika saat keluar dari air korban tidak responsif dan tidak bernapas, segera lakukan tindakam Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru. Tempatkan kedua tangan di dada korban, pastikan tidak menekan tulang rusuk. Lakukan sebanyak 30 kali kompresi, dengan laju 100 kali kompresi per menit atau lebih.

Biarkan dada korban untuk naik sepenuhnya sebelum kembali memberikan tekanan. Periksa apakah korban mulai bereaksi atau bernapas. Jika korban masih tidak bernapas, lakukan dua kali napas buatan pendek dan dilanjutkan dengan 30 kali kompresi dada. Ulangi terus hingga korban mulai bernapas atau bantuan medis datang.

5. Hangatkan Tubuh Korban

Ketika korban sadar dan kondisi memungkinkan, angkat tubuh korban ke tempat kering dan hangat. Jangan langsung membasuh korban dengan air hangat atau memijat kakinya jika menggigigil.

Jaga tubuh korban tetap hangat dan kering, tambahkan baju atau selimut hangat. Temani dan periksa denyut nadi dan pernapasan korban hingga bantuan medis datang.