Konten Media Partner

5 Makanan Khas Pontianak yang Selalu Ada saat Lebaran

6 Mei 2021 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lemang, makanan khas Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Lemang, makanan khas Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen puncak yang dinantikan oleh umat muslim setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Menyambut hari spesial ini, tidak sedikit orang yang mulai mempersiapkan berbagai macam keperluan, mulai dari pakaian hingga makanan khas Lebaran atau Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Makanan khas Lebaran adalah bagian penting yang tidak boleh terlewatkan. Selain sudah menjadi sebuah tradisi, makanan dapat merekatkan keluarga dan membuat suasana Idul Fitri semakin meriah.
Di Pontianak ada beberapa makanan hanya dibuat pada Hari Raya. Apa saja?
1. Kue Lapis Sambas
Ilustrasi kue lapis khas Kalimantan Barat. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
Pada umumnya saat Lebaran, kue kering merupakan sajian utama kudapan untuk tamu. Namun, di Kalbar kue lapis atau biasa disebut kue basah merupakan sajian utama di berbagai perayaan, seperti Idulfitri. Tidak hanya satu jenis, tetapi tersedia berbagai macam pilihan mulai dari lapis belacan, lapis susu hingga lapis legit.
2. Lemang
Lemang merupakan salah satu makanan khas tradisional di Kota Pontianak yang kerap muncul hanya di bulan Ramadan dan Idul Fitri. Lemang merupakan kombinasi antara ketan putih yang siram dengan santan kelapa, dan dicampur dengan kacang merah. Campuran itu dimasukkan ke bambu yang sudah dipotong, dan dibakar hingga matang.
ADVERTISEMENT
Cara menyantap masakan tradisional suku Dayak dan Melayu ini pun beraneka ragam, mulai dari dimakan dengan kuah rendang, disantap dengan tapai hitam, atau dibaur dengan selai manis. Cita rasa dari Lemang adalah manis dan gurih, karena dilengkapi dengan kacang merah.
3. Patlau
Sama dengan ketupat Jawa, Patlau sering dihidangkan untuk menu jamuan saat hari raya Islam seperti Idul Fitri. Jika dilihat sekilas kudapan ini mirip dengan lemper dan lontong. Makanan khas satu ini lebih nikmat jika dinikmati dengan rendang maupun opor ayam.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat makanan ini juga sama dengan membuat lemang yaitu dengan beras ketan dan campuran santan, serta menggunakan daun pisang sebagai bungkusannya. Yang menjadi berbeda yaitu proses memasaknya. Proses pembuatan Patlau dimasak dengan cara direbus.
ADVERTISEMENT
4. Tapai Menaon
Tapai menaon merupakan panganan khas warga Pontianak yang hanya hadir saat Hari Raya. Terbuat dari ketan putih atau hitam yang terkadang ditambahkan pewarna hijau agar lebih menarik.
Tapai menaon hampir sama dengan tapai ketan pada umumnya, hanya saja tapai ini dibuat sehari sebelum dihidangkan agar tidak terjadi proses fermentasi. Panganan khas Malayu ini bercita rasa segar dan lebih nikmat jika disajikan dalam keadaan dingin.
5. Ketupat Colet
Jika kamu merupakan warga Kabupaten Ketapang pasti tidak asing dengan sajian Ketupat Colet. Berbeda dengan ketupat pada umumnya, ketupat colet direbus dengan santan dan dihidangkan dengan bumbu cocolan rendang daging.
Daging pada rendang sengaja dipotong kecil-kecil agar mudah dicocol menggunakan tangan. Rasa dari ketupat colet dominan asin dan gurih serta kaya akan rasa rempah-rempah dari bumbu rendangnya.
ADVERTISEMENT