5 Tips Agar Tak Kecewa saat Melakukan Taaruf

Konten Media Partner
26 Januari 2021 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hi!Sakinah - Istilah taaruf belakangan ini sedang banyak diperbincangkan setelah beberapa publik figur melangsungkan pernikahan lewat proses tersebut.
ADVERTISEMENT
Bertaaruf merupakan proses pendekatan pasangan yang sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam, ketimbang seorang pria dan wanita menjalin pacaran sebelum ke pelaminan. Sebelum melakukan proses taaruf dengan seseorang, perlu dipastikan bahwa kita memiliki mental dan kesiapan yang baik.
Sebab, kematangan mental itu, tidak hanya diperlukan ketika sudah berumah tangga saja. Namun, sudah dimulai sejak kalian berikhtiar memilih pasangan.
Nah, agar tak kecewa ketika taaruf, dilansir dari laman Islampos, berikut ini beberapa tips yang harus diketahui :
1. Niatkan Menikah Hanya karena Allah
Ketika kamu ingin menjalankan taaruf demi menuju ke jenjang yang lebih serius lagi, alangkah lebih baiknya semua diniatkan semata-mata hanya karena Allah Ta’ala. Bukan karena faktor usia, tuntutan, apalagi karena iri melihat pasangan lain sudah menikah. Ingat, pernikahan bukanlah sebagai ajarang perlombaan, bukan tentang siapa lebih dulu melainkan perkara kemantapan hati.
ADVERTISEMENT
2. Memahami Hakikat Taaruf
Agar tak kecewa ketika taaruf, maka kamu harus memahami hakikat penting di dalamnya. Kamu harus ingat, bahwa taaruf merupakan sebuah proses pengenalan. Di mana bisa saja terjadi adanya ketidak cocokan visi, misi, tujuan, dan hal-hal lainnya.
Taaruf sebenarnya merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk saling mengenal antara seseorang dengan orang yang lainnya dengan tujuan untuk saling mengerti dan saling memahami.
Dalam pengenalan tidak semua hal dapat diterima atau cocok dengan pribadi masing-masing. Sehingga memungkinkan adanya penolakan. Sebab itu, harus meluruskan niat dari awal bahwa apapun yang terjadi sudah kehendak Allah. Jadi jika tidak dengan dia maka mungkin ada jodoh yang lebih baik nantinya.
3. Gunakan Perantara Ketika Hendak Melakukan Proses Taaruf
ADVERTISEMENT
Dalam hubungan taaruf, perantara (orang penghubung) memiliki peran penting, karena nantinya ia akan menghubungkan kamu dengan dia. Hal ini bertujuan agar menghindari pasangan taaruf pergi berdua, baik pertemuan langsung pun hanya sekedar chat.
Selain itu, hadirnya perantara akan membantu kamu untuk meminimalisir rasa ‘baper’ berlebihan ketika sedang proses taaruf, ataupun semisal ketika proses taaruf itu tidak dilanjutkan karena adanya ketidakcocokan dari salah satu pihak. Kamu bisa mencaritahu lebih jauh seperti apa sosok pria yang mendekatimu ini lewat sahabat dekatnya.
4. Selalu Tanamkan Prasangka Baik pada Allah
Agar tak kecewa ketika taaruf, maka yakinkanlah hatimu hanya kepada Allah. Jika memang dia adalah jodoh yang ditakdirkan untukmu, maka Allah pun akan mempermudah jalannya.
ADVERTISEMENT
Gunakan hatimu untuk pandai menangkap sinyal baik dari Allah. Ketika segala ikhtiar telah dilakukan untuk bisa bersatu dengan dia, namun ternyata kamu tetap sulit meraihnya, ikhlaskanlah, barangkali bukan dia orangnya. Percayalah Allah, Allah telah menyiapkan seseorang yang terbaik.
5. Jangan Menaruh Harapan pada Manusia
Seperti yang pernah disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib, berharap pada manusia adalah kesalahan terbesar. Maka gantungkan harapan setinggi-tingginya hanya kepada Allah.
Jangan lupa untuk terus berdoa, berikhtiar, dan tawakal. Hal tersebut akan mewakili dirimu untuk mendapatkan yang terbaik dari Allah. Serahkan semunya hanya kepada-Nya. Sebab, jika kamu terlalu berharap kepada manusia, yang kamu dapatkan hanyalah kecewa.