5 Varian Rasa Kue Bingke Pontianak yang Jadi Incaran untuk Buka Puasa

Kue bingke. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Makanan khas Pontianak, kue bingke, selalu menjadi primadona saat bulan suci Ramadhan. Kue ini begitu laris diburu warga bahkan banyak yang menganggap, tak lengkap rasanya berbuka puasa tanpa menyantap kue khas Kota Pontianak ini.

Bingke adalah kue yang terbuat dari tepung beras, telur, gula pasir, dan santan kelapa. Proses pembuatan bingke harus melalui panggangan selama dua kali. Pertama dipanggang di atas kompor biasa, dan yang kedua dipanggang dengan menggunakan oven.

Bingke memiliki cita rasa yang khas manis, dan memiliki berbagai macam varian rasa yang disajikan oleh penjual. Kendati demikian ada beberapa rasa yang selalu menjadi incaran untuk berbuka. Apa saja?

1. Bingke Berendam

Bingke berendam menjadi salah satu sajian berbuka puasa yang cukup digemari masyarakat melayu di Kota Pontianak. Kue ini disebut bingke berendam karena hasil akhirnya terdapat sedikit kuah yang berasal dari adonan bingke. Memang tidak banyak, namun jika dilihat seolah–olah bingke sedang berendam di dalam air.

2. Bingke Keju

Bagi pecinta keju, varian ini pastinya tidak akan dilewatkan. Berbeda dengan bingke berendam, bingke rasa keju memiliki bentuk yang cukup kering diatas namun lembut didalam. Rasa ini kerap menjadi incaran warga yang tidak terlalu suka rasa manis.

3. Bingke Pandan

Jika biasanya bingke berwarna kuning keemasan, bingke yang satu ini berwarna hijau pekat karena terbuat dari daun pandan. Kudapan ini selalu ramai diburu karena memiliki bau khas pandan yang sangat nikmat.

4. Bingke Kentang

Sesuai dengan namanya, bahan dasar kue ini selain dari tepung terigu juga menggunakan kentang. Memiliki rasa manis dan tekstur legit dan padat membuat kue bingke kentang cocok menjadi kudapan untuk berbuka. Satu potong bisa langsung membuat kenyang.

5. Bingke Daging Sapi

Kalau bingke biasanya bercita rasa manis yang hakiki, bingke yang satu ini memiliki rasa asin dan gurih. Teksur bingke dan potongan daging begitu lembut sehingga selalu diburu untuk berbuka. Sekilas mirip bingke daging sapi mirip skotel makaroni. Rasanya gurih cocok dicocol dengan sambal.