52 ABK Hilang, RS Bhayangkara Pontianak Dirikan Posko Antemortem

Tim SAR mengevakuasi jenazah ABK yang hilang saat terjadi angin kencang pada Rabu 14 Juli 2021 dini hari. Foto: Dok. Basarnas Pontianak

Hi!Pontianak - Sebanyak 14 kapal pencari ikan asal Kalimantan Barat tenggelam akibat cuaca buruk, pada 13 dan 14 Juli 2021. Dari 14 kapal terdapat 137 ABK, dan 52 orang saat ini masih dalam pencarian.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, AKBP drg Joseph Ginting mengatakan, pihaknya mendirikan pos antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara. Menurut informasi yang dihimpun, terdapat 81 ABK yang selamat, dan 4 orang meninggal dunia.

“Dipusatkan di rumah sakit Bhayangkara ada pos antemortem dan pos mortem. Nanti pihak keluarga bisa kita ambil keterangannya dan mencocokkan dengan jenazah, yang pasti dibawa kartu keluarga, kartu pengenal, atau properties yang digunakannya. Jadi nanti bisa dicocokkan pada korban yang meninggal dunia,” jelasnya kepada awak media, Kamis, 15 Juli 2021.

Joseph Ginting mengatakan, hingga saat ini masih ada korban meninggal dunia yang sedang dilakukan identifikasi di rumah sakit Bhayangkara Pontianak. Sebanyak 25 orang tim gabungan dari biddokkes rumah sakit Bhayangkara melakukan identifikasi dan penjagaan pos antemortem.

“Untuk ini kita gabung dari biddokkes rumah sakit Bhayangkara ada kurang lebih 25 orang yang akan membantu identifikasi. Poskonya sementara kita akan buka selama jam kerja dan menyesuaikan situasi. Kalau nanti diduga diapatkan korban yang hilang kemungkinan akan diperpanjang,” pungkasnya.