6 Fakta di Balik Feri KMP Bili yang Terbalik di Tebas, Kalbar

Konten Media Partner
21 Februari 2021 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KMP Bili terbalik di dermaga Perigi Piai. Foto: Syarif Kurnia Sandi
zoom-in-whitePerbesar
KMP Bili terbalik di dermaga Perigi Piai. Foto: Syarif Kurnia Sandi
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Feri Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kabupaten Sambas, Sabtu, 20 Februari 2021, sekitar pukul 13.50 WIB. Detik-detik tenggelamnya kapal tersebut sempat terekam oleh kamera warga di dermaga.
ADVERTISEMENT
Feri penyeberangan ini menjadi penghubung Kecamatan Tebas dengan Kecamatan Tekarang, Jawai, dan Jawai Selatan. Saat itu kapal tersebut dari dermaga Tebas, menyeberang menuju ke dermaga Perigi Piai, Tekarang. Saat hendak sandar, kapal tersebut miring, dan kemudian karam. Penumpang dan sejumlah warga yang menyaksikannya pun berteriak panik.
Selain itu, ada beberapa fakta lain yang juga perlu diketahui dari insiden tersebut.
1. Terbalik ketika hendak bersandar
Insiden itu terjadi sekitar pukul 13.50 WIB. Mulanya, kapal tersebut hendak menyeberangi Sungai Sambas Besar, dari Tebas menuju dermaga Perigi Piai. Namun, pada saat hendak bersandar di Dermaga Parigi Piai, kapal tiba-tiba terbalik.
"Sebelum peristiwa terjadi, kapal menyeberang dari dermaga Kuala Tebas menuju Perigi Piai. Pada saat sandar, tali ikatan terputus dan menyebabkan posisi kapal dalam keadaan miring," ungkap Kapolres Sambas, AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo.
ADVERTISEMENT
2. Berpenumpang 79 orang
Saat terjadi kecelakaan, KMP Bili sedang mengangkut 79 penumpang dan 15 anak buah kapal. Menurut Kapolres Sambas tak ada korban jiwa dalam insiden itu, hanya saja beberapa penumpang dan ABK mengalami luka ringan. Para korban segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.
4. Warga sempat menyelamatkan diri
Saat kapal feri KMP Bili bersandar dan dalam keadaan miring belum sepenuhnya tenggelam, beberapa warga sempat menyelamatkan diri.
Salah seorang penumpang Kapal Feri KMP Bili, Living Liu mengungkapkan, dirinya bersama sang ibu dalam perjalanan pulang dengan menggunakan kapal tersebut.
Ia menceritakan, kapal tersebut tiba-tiba saja dimasuki air saat mendekati dermaga. Setelah itu, kapal mulai miring dan terbalik.
"Tiba-tiba ferinya banjir dan setelah itu saya dengan yang lain lompat untuk menyelamatkan diri. Saya dengan ibu saya lompat dari tangga tepi kapal ke pelabuhannya. Tidak lompat ke laut," kata Living Liu saat dihubungi Hi!Pontianak, Sabtu, 20 Februari 2021.
ADVERTISEMENT
5. Banyak kendaraan yang ikut tenggelam
Akibat insiden ini banyak kendaraan yang ikut tenggelam. Di antaranya ada 11 mobil truk bermuatan pasir dan batu giling, 1 mobil bengmel dan 1 buah mobil pribadi. Kemudian ada 40 sepeda motor, yang terdiri 6 unit diantaranya dapat diselamatkan.
6. KMP Bili pernah melayani penyeberangan rute Pontianak-Siantan
Sebelum bertugas melayani penyeberangan Tebas-Perigi Piai, KMP Bili pernah melayani penyeberangan rute Siantan-Pontianak. Banyak warga yang kerap bersantai di lantai 2 KMP Bili untuk menikmati sungai Kapuas, terlebih ada kafe yang menjual kopi jenis liberika di dek 2 feri tersebut.