Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
6 Macam Kue Lapis Andalan Warga Kalimantan Barat saat Lebaran
21 Mei 2019 12:39 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Memasuki minggu ke-3 puasa di bulan Ramadan, sebagian dari kita disibukkan dengan jadwal buka bersama hingga persiapan jelang lebaran seperti berbelanja pakaian, membereskan rumah atau membuat kue lebaran.
ADVERTISEMENT
Di Pontianak, biasanya para ibu-ibu sudah mulai disibukkan dengan membuat beberapa cemilan lebaran termasuk kue lapis. Kue lapis khas Kalimantan Barat berbeda dengan kue lapis pada umumnya. Yang membedakannya adalah lapis yang terbuat dari adonan disusun berlapis-lapis sebanyak 18 lapisan. Dikarenakan tingkat kesulitan dan waktu pembuatannya yang lama, kue lapis dijual dengan harga yang relatif mahal namun cita rasanya, tak perlu diragukan. Kue lapis jadi kudapan 'wajib' bagi masyarakat Kalbar di berbagai perayaan seperti Idul Fitri.
Berikut tim Hi!Pontianak merangkum jenis-jenis kue lapis legit khas Kalimantan Barat yang sering dijumpai saat lebaran:
Saat lebaran, kue ini akan jadi hidangan wajib di setiap rumah. Perpaduan rasa manis dan lembut akan memanjakan lidah kamu. Untuk pembuatan kue lapis legit menggunakan banyak telur yakni 30 hingga 40 butir yang menjadi ciri khasnya berisi campuran bahan kayu manis, bunga pala, cengkih, dan kapulaga. Lapis legit tergolong lebih mahal jika dibandingkan dengan kue-kue khas Kalbar lainnya.
ADVERTISEMENT
Jangan salah kira ya, lapis khas Kalbar ini bukan terbuat dari belacan atau terasi melainkan terbuat dari bahan dasar cokelat. Lapis belacan sebenarnya adalah kue cokelat yang berlapis-lapis, memiliki tekstur yang padat, kenyal, dan lembut ketika disantap. Proses pembuatannya pun seperti lapis legit pada umumnya, namun yang membedakan adalah lapis belacan tidak memakai tepung terigu, hanya berbahan dasar telur, coklat batang dan coklat bubuk.
Lapis yang satu ini bukan berasal dari Prancis ya, melainkan dari Sambas, Kalimantan Barat. Di Sambas selain dinamakan dengan kue Prancis, lapis ini juga disebut dengan kue Sabun.
Tidak ada penjelasan yang pasti mengapa kue yang satu ini dinamakan kue lapis Prancis atau Sabun. Mungkin karena bentuknya yang kotak seperti sabun, bertekstur licin dan berwarna putih krem seperti kulit bule.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari proses pembuatnya, lapis Sabun mungkin tidak dapat dikatakan kue lapis karena sekilas mirip seperti puding. Cara pembuatannya pun berbeda dari lapis legit lainnya yang dipanggang, lapis sabun dikukus hingga matang.
Untuk yang tinggal di Pontianak pasti sudah tak asing dengan lapis yang satu ini. Membuat lapis Prunes pada dasarnya sama aja dengan pembuatan lapis legit, hanya ditambahkan buah prunes/plum kering yang dipipihkan dan ditaburkan di setiap lapisan ketiga.
Lapis ini tidak hanya enak, tetapi juga indah dipandang. Aroma dan rasa asam dari plum sangat mengimbangi rasa legit dan manis kue lapis. Lapis ini favorit di kalangan anak-anak, apabila kamu sudah mencobanya pasti kamu akan ketagihan.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari jauh lapis Susu sekilas seperti lapis Legit. Namun secara rasa kue lapis Susu sangat berbeda. Meskipun telur jadi bahan utama yang harus ada dalam pembuatan kue lapis, namun penggunaan telur bervariasi setiap kue lapis, bisa 20 butir sampai 40 butir per loyang. Seperti Lapis Susu Pontianak yang hanya menggunakan 20 butir telur dan diambil kuning nya saja. Proses pembuatan adonannya sama, hanya ditambah kental manis yang lumayan banyak (1/2 kaleng), sesuai dengan namanya Lapis Susu.
Nama kue lapis khas Kalbar memang unik-unik, setelah tadi ada Belacan dan Prancis kini ada lapis Lumut. Dinamakan lapis lumut karena kue ini berwarna hijau lumut yang dihasilkan dari daun pandan atau pasta pandan. Untuk proses pembuatannya sama seperti lapis legit yang dipanggang, tidak ada bedanya. Yang berbeda hanya aroma daun pandan yang dihasilkan begitu menggoda. (hp6)
ADVERTISEMENT