7 Dokter Spesialis di Kalbar Terinfeksi COVID-19, Dinkes Anjurkan Telemedicine

Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan terjadi penambahan kasus COVID-19 pada tenaga kesehatan di Kalbar. "Ada tambahan (kasus COVID-19 di Kalbar) 7 orang tenaga kesehatan. Ini semua OTG (orang tanpa gejala)," kata Harisson, Sabtu (9/5).

Dari 7 orang tersebut, kata Harisson, 4 orang di antaranya adalah dokter spesialis, dua dokter umum, dan 1 orang perawat. "Sampai hari ini, tenaga kesehatan di Kalbar yang terkonfirmasi COVID-19 ada 24 orang, yang terdiri dari 7 orang dokter spesialis, 4 orang dokter, dan sisanya paramedis," ungkapnya.

Karena itu, Harisson, meminta agar para tenaga medis, baik dokter maupun dokter spesiali, untuk tidak melakukan tatap muka dengan pasien. "Bisa secara online atau telemedicine, dan ini sudah diatur oleh Kementerian Kesehatan. Ini untuk mencegah terjadinya penularan silang penyakit-penyakit infeksi, seperti COVID-19," kata Harisson.

Saat ini, kata Harison, telah terjadi penambahan 23 kasus COVID-19 di Kalbar, menjadi 118 kasus terkonfirmasi corona di Kalbar.