7 Fakta Warung Kopi Asiang di Pontianak yang Legendaris

Konten Media Partner
16 Juni 2019 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asiang, salah satu legenda hidup warung kopi di Pontianak. Ia terkenal karena kerap tak memakai baju saat melayani pelanggannya. Foto: Teri
zoom-in-whitePerbesar
Asiang, salah satu legenda hidup warung kopi di Pontianak. Ia terkenal karena kerap tak memakai baju saat melayani pelanggannya. Foto: Teri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Asiang adalah salah satu kopi legendaris yang ada di Kota Pontianak, Warung Kopi Asiang ini berdiri sejak 61 tahun lalu. Walaupun sudah berdiri puluhan tahun, Warkop Asiang tetap menjadi primadona bagi warga Pontianak.
ADVERTISEMENT
Kota Pontianak sendiri memiliki ikon "Kota Seribu Warung Kopi", karena di setiap sudut Kota Pontianak selalu ada warung kopi. Warkop Asiang berlokasi di Jalan Merapi, kawasan ini selalu dipadati oleh pelintas maupun pengunjung yang hendak ngopi di warkop Asiang.
Berikut tujuh fakta unik tentang Warung Kopi Asiang yang melegenda.
Asiang sudah sibuk mempersiapkan dapur kopinya sejak pukul 03.00 WIB, bahkan beberapa masyarakat Pontianak sering kali terlihat menunggu di depan warkop ketika Asiang sedang mempersiapkan perabotannya.
Fakta yang melegenda, sejak menggeluti usaha turun-temurun tersebut, Asiang kerap kali bertelanjang dada saat membuatkan pesanan tamunya. Bertelanjang dada dan keringat yang mengucur di bagian tubuhnya ternyata menjadi daya tarik bagi konsumen yang datang, tak jarang masyarakat memotret Asiang saat meracik kopi dengan telanjang dada.
ADVERTISEMENT
Warung Kopi Asiang sudah berdiri sejak tahun 1958, usaha turun-temurun ini sudah berusia 61 tahun. Walaupun sudah puluhan tahun, warkop ini selalu menjadi pilihan bagi wisatawan saat singgah ke Kota Pontianak.
Lantaran bisnisnya sudah turun-temurun, beberapa keluarga dari Asiang juga turut membantu Asiang dalam meracik kopi dan melayani konsumen, mulai dari istri hingga anak-anaknya. Kelak bisnis kopi ini akan dilanjutkan kepada anak-anaknya.
Cita rasa dari kopi asiang memang sudah tidak diragukan lagi. Asiang meracik kopinya dengan kopi robusta, bahkan dia juga menjual kopinya dengan kemasan timbangan. Ada pun menu yang digemari oleh tamu Asiang adalah kopi hitam dan kopi susunya.
ADVERTISEMENT
Warkop Asiang juga menyajikan berbagai macam camilan yang tersaji di etalase dekat bar kopi, mulai dari pisang sarikaya, roti sarikaya, dan masih banyak kue-kue lainnya. Maka dari itu, sejak subuh tamu Asiang kerap kali menyantap kopi dengan menikmati beberapa hidangan camilan untuk sarapan pagi.
Warkop Asiang ternyata sudah pernah direnovasi pada tahun 2018. Asiang merenovasi interior warkopnya agar terlihat lebih lapang dan tidak panas tanpa menghilangkan unsur legendarisnya. Beberapa lukisan Pontianak tempo dulu masih menghiasi dinding warkop. Tak hanya itu, hingga saat ini Asiang juga menambah ruangan ngopi menjadi tiga ruko.
Warkop Asiang menjadi primadona, karena sejak subuh warkop tersebut sudah dipadati oleh pengunjung yang datang hingga tutup pada pukul 17.00 WIB. Tak hanya warga Kota Pontianak, Warkop Asiang juga menjadi incaran bagi wisatawan yang datang ke Kota Pontianak, mereka sengaja menyempatkan diri untuk mencicipi kopi Asiang. (Hp8)
ADVERTISEMENT