7 Hal Ini Sering Kita Alami Selama #DiRumahAja

Konten Media Partner
8 April 2020 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Terhitung kurang lebih hingga 3 minggu kita mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah dengan tujuan mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19 atau corona virus yang saat ini masih terus mewabah.
ADVERTISEMENT
Tentunya dari tetap berada di rumah aja, banyak hal yang bisa kita rasakan dan bisa kita lakukan selama berada hari di rumah, mulai dari melakukan hobi baru dan rutinitas baru selama di rumah.
Namun, rasa bosan tersebut memang tak bisa dipungkiri. Rasa bosan ini tentu dapat dirasakan oleh semua orang, dan beberapa dampak lain yang berpengaruh ketika karantina diri di rumah.
Berikut beberapa hal yang sering kita alami selama #dirumahaja:
1. Stres
Ilustrasi wanita stres. Foto: Shutterstock
Kebijakan physical distancing, sedikit banyak menimbulkan gangguan kesehatan mental yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketakutan terhadap wabah, rasa terasing selama menjalani karantina, kesedihan dan kesepian karena jauh dari keluarga atau orang yang dikasihi, kecemasan akan kebutuhan hidup sehari-hari, ditambah lagi kebingungan akibat informasi yang simpang siur.
ADVERTISEMENT
2. Bosan
Seiring berjalannya waktu, waktu yang dihabiskan selama karantina di rumah pastinya terasa sangat membosankan. Kita harus mutar otak untuk menemukan aktivitas apa yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh berhari-hari di rumah.
3. LDR
Long distance relationship (LDR) memang tidak bisa dihindari lagi. Ketika setiap individu diharuskan berdiam diri di rumah masing-masing tentunya hal tersebut membuat kita sulit untuk bertemu dengan orang terdekat kita, bukan hanya pacar namun juga teman dan keluarga. Cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi rasa rindu salah satunya dengan berkomunikasi via telepon bersama mereka.
4. Ngulik Makanan
Setalah kita mutar otak untuk mencari aktivitas agar tidak penat selama di rumah, banyak orang meluangkan waktunya untuk mengulik makanan atau memasak. Yup, berbagai macam aktivitas memasak sering kali dibagikan netizen lewat aplikasi TikTok, memasak dan mencoba resep baru tentunya bisa sangat berguna selama masa karantina. Kita bisa berkali-kali membuka media sosial demi menemukan resep hidangan yang menarik untuk kemudian kita coba di rumah.
ADVERTISEMENT
5. Meluangkan Waktu Bersama Keluarga
Ilustrasi bersama keluarga. Foto: Thinkstock
Tidak melulu berdampak negatif, ternyata karantina di rumah bisa memberikan waktu lebih untuk berkumpul dengan keluarga yang sebelumnya waktu kita banyak tersita untuk aktivitas di luar, berkumpul hingga makan bersama di meja makan merupakan hal baru. Bila sebelumnya jarang kita lakukan bersama keluarga karena kesibukan masing-masing.
6. Menemukan Hobi Baru
Sudah melakukan aktivitas baru? Nah, bisa jadi aktivitas tersebut bisa menjadi hobi baru bagi kita. Beberapa hal yang seru dilakukan misalnya, berlatih bermain musik, memasak, melukis, berkebun, atau bahkan olahraga. Kita selalu berusaha untuk mencari kegiatan yang disenangi untuk mengurangi rasa kebosanan kita selama karantina.
7. Berat Badan Naik
Berkurangnya beberapa aktivitas sehari-hari, pastinya memberikan banyak waktu luang untuk kita. Waktu yang terlalu luang tersebut umumnya membuat kita jadi malas bergerak atau biasanya hanya rebahan di tempat tidur. Ketika kita lebih sering menghabiskan waktu dengan makan atau tidur. Jangan kaget jika berat badanmu bertambah drastis.
ADVERTISEMENT
Penulis: Fira