Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Konten Media Partner
7 Hari Hilang, Tim SAR Hentikan Pencarian Bocah yang Diterkam Buaya di Kubu Raya
27 Februari 2025 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Usai dilaporkan hilang selama tujuh hari, Tim SAR resmi menghentikan pencarian Markes Hasibuan bocah 10 tahun yang diterkam buaya di Sungai Simpang Aur, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.
ADVERTISEMENT
Tim SAR sudah melakukan pencarian selama tujuh hari dan tidak membuahkan hasil.
Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengatakan bahwa pencarian telah dilakukan secara maksimal dengan melibatkan masyarakat setempat.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan berbagai cara dilakukan pencarian oleh karena itu, sesuai prosedur, operasi pencarian resmi di hentikan," ujar Ade.
Insiden ini menjadi kejadian kedua dalam dua pekan terakhir di lokasi yang sama. Sebelumnya, pada 2 Februari 2025, seorang bocah bernama Cristian Ricardo (6) juga dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Simpang Aur.
Selama operasi pencarian, Tim SAR telah menyusuri sungai dari Dusun Sei Sejenuh hingga Sungai Labai.
Sebagai langkah pencegahan, tim gabungan bersama Pemerintah Desa Tanjung Beringin memasang spanduk imbauan di sekitar sungai. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di perairan, terutama bagi anak-anak.
ADVERTISEMENT
"Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Pastikan anak-anak diawasi dengan ketat dan hindari kawasan yang berisiko tinggi," tegas Ade.
Penulis: Rabiansyah