Konten Media Partner

7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Bocah Diterkam Buaya di Batu Ampar Dihentikan

11 Februari 2025 14:57 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban. Foto: Dok. Polres Kubu Raya
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban. Foto: Dok. Polres Kubu Raya
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Setelah tujuh hari lakukan pencarian Cristian Ricardo (6), anak yang hilang usai diterkam buaya di Sungai Simpang Aur, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat dihentikan.
ADVERTISEMENT
"Selama tujuh hari, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Siaga SAR KKU, Polairud Batu Polda Kalbar, Polsek Batu Ampar, Puskesmas Batu Ampar, masyarakat setempat, dan keluarga korban, melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu dan motor air. Pada pukul 16.20 WIB, Tim SAR gabungan mengakhiri operasi dengan hasil nihil. Setelah evaluasi, diputuskan untuk menghentikan pencarian," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade pada Selasa, 11 Februari 2025.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban tenggelam di Sungai usai digigit dan diseret buaya sepanjang 4 meter. Saat itu korban sedang mandi di parit yang berada tak jauh dari rumahnya.
"Meskipun pencarian resmi telah dihentikan, masyarakat setempat tetap diharapkan untuk melanjutkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghindari insiden serupa," tegas Aiptu Ade.
ADVERTISEMENT