7 Kasus Baru Positif COVID-19 di Kalbar Berasal dari Klaster RS di Bengkayang

Konten Media Partner
30 Agustus 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan kasus konfirmasi COVID-19 klaster baru yakni klaster rumah sakit Bengkayang sebanyak 7 orang.
ADVERTISEMENT
7 orang yang terkonfirmasi COVID-19 ini merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit Bengkayang.
Harisson mengungkapkan, 7 tenaga kesehatan tersebut tertular dari pasien terakhir yang terkonfirmasi COVID-19 dan dirawat di rumah sakit Bengkayang tersebut.
“Seharusnya nakes tidak perlu tertular, karena sudah ada permenkes tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di fasilitas pelayanan kesehatan. Jadi fasyankes maupun nakes harus disiplin berpedoman pada prosedur PPI tersebut supaya tidak tertular atau menularkan penyakit infeksi di fasyankes tersebut,” jelas Harisson kepada awak media, Minggu (30/8).
Ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini Alat Pelindung Diri (PPD) sudah mudah ditemui, dan tersedia di pasaran.
“Untuk APD tidak seperti bulan-bulan awal Pandemi COVID-19 dimana memang kita kesusahan mencari APD, dan lain-lain. Tapi sekarang APD sudah relatif tersedia dipasaran. Hendaknya fasyankes rumah sakit, klinik, puskesmas mengadakan APD tersebut untuk tenaga kesehatannya. Jangan pelit,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Harisson mengungkapkan tambahan kasus konfirmasi COVID-19, pada Minggu (30/8) berjumlah 18 kasus. 18 kasus konfirmasi COVID-19 tersebut merupakan hasil pemeriksaan pada Sabtu (29/8).
18 orang kasus konfirmasi COVID-19, di antaranya 7 orang dari Kabupaten Bengkayang, 4 orang dari Landak, 2 orang dari Sambas, 2 orang dari Kapuas Hulu, 1 orang dari Kota Pontianak, 1 orang dari Kubu Raya, dan 1 orang dari Kota Singkawang.
Hingga saat ini kasus konfirmasi COVID-19 di wilayah Kalbar berjumlah 645 kasus, 540 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.