Konten Media Partner

7 Seniman Pontianak Suarakan Pesan Perangi Karhutla melalui Grafiti

11 September 2024 9:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tujuh seniman grafiti Pontianak yang sedang membuat lukisan di tembok untuk sebagai bagain dari event  King Royal Pride. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tujuh seniman grafiti Pontianak yang sedang membuat lukisan di tembok untuk sebagai bagain dari event King Royal Pride. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Tujuh seniman Pontianak, Kalimantan Barat suarakan pesan perangi karhutla melalui grafiti di tembok Gang Sukajaya, Jalan Putri Daranante, Pontianak. Ketujuh grafiti writers tersebut antara lain Yanuar Indra yang biasa disapa Lesco, Masjek, Tubes, PNSLRSK, Klifter, Gapzone dan Sias.
ADVERTISEMENT
"Di tahun 2024 ini di acara King Royal Pride, Pontianak mengangkat temanya kebakaran hutan karena pas momennye same kejadian-kejadian yang ade di pedalaman kayak Kabupaten Sanggau, Landak dan sebagainya itu dilakukan secara masif," ungkap satu di antara 7 grafiti writers, Yanuar Indra pada Selasa, 10 September 2024.
Hal senada diungkapkan Muhammad Reza yang sengaja menyampaikan pesannya dengan membuat gambar karakter anak kecil. "Jadi ini sengaja saya buat karakter anak kecil karena asap karhutla ini kan sangat mengganggu terutama untuk anak-anak, mulai dari kesehatannya hingga sekolah yang terganggu," ujar Masjek.
Grafiti yang sengaja dibuat ketujuh seniman merupakan keterlibatan mereka di event King Royal Pride 2024, sebuah festival grafiti internasional yang memecahkan Rekor MURI, sebagai pelukisan grafiti serentak di lokasi terbanyak. Pontianak menjadi satu-satunya yang mewakili Kalbar.
ADVERTISEMENT