7 Tempat Wisata yang Harus Kamu Kunjungi Ketika ke Sintang

Bukit Kelam Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Jika kamu suka traveling, Kabupaten Sintang yang berada di wilayah timur Kalimantan Barat (Kalbar) layak untuk dikunjungi.

Betapa tidak, kabupaten yang dijuluki dengan Bumi Senentang ini memiliki destinasi wisata yang menarik dan lengkap. Ada wisata alam, wisata sejarah hingga wisata budaya. Tinggal pilih saja destinasi yang ingin dikunjungi, kamu pasti terkesan jika sudah mengunjunginya secara langsung.

Jika kamu khawatir dengan jarak tempuh, tenang saja deh. Untuk menuju Kabupaten Sintang sudah ada layanan pesawat terbang dari Bandara Supadio Pontianak menuju Bandara Tebelian, Kabupaten Sintang. Waktu tempuh hanya 45 menit saja.

Namun, jika kamu ingin menghemat biaya, akses darat bisa menjadi pilihan. Bisa menggunakan bus, mobil pribadi maupun taksi. Akses jalannya sudah mulus dan lancar. Konsekuensinya tentu saja jarak tempuh yang sedikit lebih lama.

Nah, berikut ini Hi!Pontianak memberikan kamu 7 rekomendasi tempat wisata yang harus dikunjungi ketika berkunjung ke Sintang:

1. Bukit Kelam

Jalur via Ferrata Gunung Kelam. Foto: Dok. BKSDA Kalbar

Tidak sah rasanya jika kamu ke Sintang, belum berkunjung ke Bukit Kelam. Mengingat Bukit Kelam ini adalah icon pariwisata daerah ini. Yang paling istimewa, Bukit Kelam di Kabupaten Sintang disebut-sebut sebagai batu monolit terbesar di dunia.

Bukit Kelam ini berada di Kecamatan Kelam Permai. Jarak tempuh dari Kota Sintang sekitar 30-40 menit. Di kawasan wisata Bukit Kelam ini, kamu juga bisa menjajal tangga fia ferrata yang bisa melihat Kelam Permai dan sekitarnya dari ketinggian. Selain itu, ada juga kawasan wisata rohani.

Bahkan, jika kamu suka fotografi atau sekedar berfoto untuk feed instagram, banyak sekali spot-spot foto yang sangat instagramable. Mengingat, di kaki Bukit Kelam banyak usaha masyarakat yang bisa dieksplor untuk kaui selfie dan pamerkan di media sosialmu.

2. Istana Al Mukarramah dan Masjid Jami Sultan Nata

Masjid Jami Sultan Nata terletak di sebelah barat Istana Al Mukarramah Kesultanan Sintang. Foto: Dok. Kemendikbud

Istana Al Mukarramah dan Masjid Jami Sultan Nata adalah tempat wisata sejarah di jantung Kota Sintang. Istana Al Mukarramah ini adalah Keraton dari Kasultanan Sintang. Bangunan dengan latar cat kuning ini menyimpan banyak benda-benda sejarah. Salah satunya adalah burung garuda yang menjadi cikal bakal lambang negara Indonesia.

Sementara, Masjid Jami Sultan Nata yang berdampingan dengan Istana Al Mukarramah, adalah saksi sejarah peradaban Islam di Bumi Senentang sejak ratusan tahun lalu. Masjid tersebut hingga kini masih berdiri kokoh dan digunakan masyarakat untuk beribadah.

3. Rumah Betang Ensaid Panjang

Rumah Betang Ensaid Panjang berjarak sekitar 45 km dari Kota Sintang. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak

Rumah Betang Ensaid Panjang berada di Kecamatan Kelam Permai. Rumah Betang Ensaid Panjang ini adalah rumah khas Suku Dayak.

Di Rumah Betang ini kamu bisa melihat aktivitas masyarakat yang menenun. Mereka membuat tenun Ikat khas Dayak dengan bahan alami. Tenun Ikat ini sangat terkenal, bahkan hingga ke luar negeri. Jika kamu ingin oleh oleh, Tenun Ikat bisa menjadi pilihan yang tepat untuk teman atau kolega kamu.

4. Galeri Motor Bandong

Galeri Motor Bandong Sintang, salah satu tempat wisata yang bisa kamu kunjungi. Foto: Facebook Galeri Motor Bandong Sintang

Galeri Motor Bandong adalah bangunan replika motor bandong yang dugunakan sebagai salah satu alat transportasi di Sungai Kapuas. Lokasinya di Jalan Sintang-Putussibau.

Di dalamnya terdapat mesin yang digunakan salah satu misionaris ketika menyebarkan agama di Kabupaten Sintang. Tak hanya itu saja, Geleri Motor Bandung menyimpan banyak kerajinan khas Sintang.

5. Museum Kapuas Raya

Museum Kapuas Raya. Foto: Dok. Istimewa

Yang harus kamu ketahui, Museum Kapuas Raya didirikan berdasarkan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Sintang dan KIT Tropenmuseum, Belanda. Museum ini berada di Jalan Sintang-Putussibau.

Museum Kapuas Raya sangat rekomended jika kamu ingin membawa anak-anak untuk belajar wisata sejarah. Karena, membuat berbagai foto maupun berbagai aktivitas masyarakat. Tentunya, juga memuat sejarah peradaban Sintang sejak masa lampau hingga sekarang.

Museum Kapuas Raya menonjolkan tiga etnis besar, yakni Melayu, Dayak dan Tionghoa. Mulai dari baju adat, tradisi serta berbagai kultur disajikan dengan lengkap.

6. Hutan Wisata Baning

Lokasi Hutan Wisata Baning Sintang. Foto: Wartawisata

Pernah melihat hutan perawan di jantung kota? Datanglah ke Hutan Wisata Baning di Kabupaten Sintang. Lokasinya benar-benar di jantung Kota Sintang. Hutan Wisata Baning ini masih alami dengan berbagai flora fauna di dalamnya.

7. Air Terjun Nokan Nayan

Air Terjun Nokan Noyan di Sintang. Foto: Instagram @hasan_sukron

Destinasi Air Terjun Nokan Noyan ini berada di Desa Deme, Kecamatan Ambalau. Air terjunnya sangat indah. Bahkan, ada menyebutnya lebih indah dari Air Terjun Niagara.

Hanya saja, akses menuju Air Terjun Nokan Nayan jauh dan sulit dijangkau. Namun, jika kamu benar-benar penasaran dengan air terjun ini, bisa menghubungi warga lokal untuk mendampingi sebagai pemandu jalan. Akses ke air terjun ini sebagian besar melawati jalur sungai dengan beberapa jeram di perjalanan.