Konten Media Partner

75 Persen Pasien Berobat di Borneo Medical Center Kuching Berasal dari Indonesia

26 Juli 2022 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
75 pasien yang berobat di rumah sakit BMC Kuching berasal dari Indonesia. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
75 pasien yang berobat di rumah sakit BMC Kuching berasal dari Indonesia. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Setelah pandemi COVID-19, rumah sakit di Kuching kembali ramai dikunjungi oleh warga Indonesia, khususnya dari Kalbar, untuk berobat di sana. Salah satunya adalah Borneo Medical Centre (BMC).
ADVERTISEMENT
BMC adalah salah satu rumah sakit kerap dikunjungi oleh warga Indonesia. BMC berlokasi di Jalan Tun Jugah, Kuching. Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas teknologi medis modern dan tim medis yang profesional.
Public Relation of Borneo Medical Centre (BMC), Christina Yi, menyebutkan, sejak dibukanya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, ada sebanyak 1.584 Warga Indonesia yang berobat di BMC.
Setelah pandemi COVID-19, rumah sakit ini kembali ramai dikunjungi oleh pasien dari Indonesia. Pada saat pandemi tahun 2021, jumlah pengujung di rumah sakit tersebut sebanyak 730 orang.
Sejak border Entikong dibuka kembali usai pandemi COVID-19 tingkat kunjungan di rumah sakit BMC kembali ramai dikunjungi warga Indonesia. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Pada tahun 2020 ada sebanyak 4.600 orang, lalu pada tahun 2021 masih pandemi COVID-19 hanya 730 pengunjung,” kata Christina.
Sedangkan sebelum pandemi COVID-19, jumlah pengunjung BMC berjumlah 14.800 orang. Namun setelah pandemi, saat PLBN dibuka, rumah sakit tersebut mulai kembali ramai dikunjungi oleh warga Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan pasien yang berobat di BMC adalah mereka yang melakukan pengobatan seperti healty screening, cancer treatment, obstetrics and gynaecology, dan orthopedic.
BMC sendiri memiliki misi untuk memberikan perawatan medis berkualitas tinggi kepada pasien lokal dan internasional, tanpa memandang ras, agama, atau kebangsaan. Rumah sakit ini percaya bahwa kemitraan antara pasien, dan staf medis adalah yang memungkinkan untuk memberikan tingkat perawatan setinggi mungkin.
Selanjutnya, pasien asal Kalbar, BMC juga memberikan kemudahan dengan menyiapkan layanan antar jemput dengan ambulans secara gratis dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
“Jadi untuk pasien yang datang dari Kalbar melintasi PLBN kami ada ambulance untuk jemput ke sana, jadi pasien tidak perlu repot,” tukasnya.