9 Tokoh Perempuan Inspiratif di Kalimantan Barat

Konten Media Partner
8 Maret 2019 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Perempuan Sedunia. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Hari Perempuan Sedunia. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kamu pasti tahu, setiap tanggal 8 Maret, kita memperingati Hari Perempuan Se-Dunia. Pada peringatan hari hak-hak perempuan sedunia kali ini, Hi!Pontianak mencoba merangkum sejumlah tokoh perempuan di Kalimantan Barat, yang menginspirasi, memiliki prestasi, dan berkiprah penting dalam menegakan hak-hak perempuan.
ADVERTISEMENT
Direktur Lembaga Bantuan Hukum Perempuan dan Keluarga (LBH Peka) Kalimantan Barat, Rosita Nengsih. Foto: dok. Pribadi
Direktur Lembaga Bantuan Hukum Perempuan dan Keluarga (LBH Peka) Kalimantan Barat ini, dikenal sebagai sosok perempuan yang pro terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia kerap melakukan pendampingan dan advokasi untuk perempuan dan anak di wilayah Singkawang, Sambas, dan Bengkayang.
Wakil Bupati Sambas ini, juga adalah seorang aktivis perempuan, yang melakukan pendampingan terhadap para korban kekerasan, terutama yang melibatkan perempuan dan anak. Setelah menjadi Wakil Bupati Sambas, Hairiyah juga masih tetap menyuarakan hak-hak perempuan, termasuk menekan angka kekerasan dalam rumah tangga, serta menekan kasus kekerasan seksual yang kerap terjadi di wilayah itu.
Sebagai perempuan, Dian merasa bangga dengan pekerjaannya sebagai jurnalis. Dalam dunia jurnalistik, Dian bekiprah sebagai redaktur di sebuah harian di Kota Pontianak, dan menjadi Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Pontianak.
ADVERTISEMENT
Wanita kelahiran Singkawang ini, memulai karirnya dalam dunia politik pada 2009 sebagai anggota DPRD Kota Singkawang. Pada 2016, ia mengundurkan diri sebagai anggota DPRD, dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Singkawang. Ia kini memimpin kota yang terkenal dengan event Cap Go Meh itu.
Karena hobi menulis, Erma sempat menjadi wartawan di majalah Kalimantan Review, sebelum meretas kejalan politisi. Ia dikenal sebagai aktivis lembaga swadaya masyarakat. Saat ini, Erma terpilih menjadi anggota DPR-RI. Ia berada di Komisi III yang membidangi hukum dan HAM.
Devi adalah seorang aktivis yang kerap melakukan pendampingan terhadap para korban yang melibatkan anak dan perempuan, di Pontianak.
ADVERTISEMENT
Frederika Cornelis adalah istri dari mantan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Tidak hanya sebagai sosok istri dan ibu dari anak-anaknya, ia juga pernah menjadi ketua tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, yang mendapatkan penghargaan, terkait kiprahnya dalam upaya pemberdayaan masyarakat, melalui 10 program pokok PKK.
Seperti sang ibu Frederika Cornelis, Karolin juga masuk ke daftar sosok perempuan yang menginspirasi di Kalbar. Saat ini, mantan anggota Komisi IX DPR RI ini menjabat sebagai Bupati Landak. Karolin adalah perempuan termuda pertama yang pernah menjadi bupati di Kalimantan Barat.
Brigjen. Pol. Dra. Sri Handayani, M.H. adalah seorang perwira tinggi Polri, yang sejak 8 Maret 2018 mengemban amanat sebagai Wakapolda Kalbar. Sri Handayani yang merupakan lulusan Sepamilsuk Polri 1986 ini sangat berpengalaman dalam bidang pendidikan Polri.
ADVERTISEMENT
Selain sembilan orang tersebut, masih banyak lagi perempuan-perempuan hebat di Kalbar, yang memiliki peran penting dalam membela hak-hak perempuan. (hp6)