95 Ton Oksigen dari Malaysia Sudah Masuk ke Kalbar

Konten Media Partner
29 Juli 2021 15:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seremoni serah terima oksigen di Tebedu, Sarawak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni serah terima oksigen di Tebedu, Sarawak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebanyak 3 ISO tank pasokan oksigen dari Sarawak, Malaysia tiba di Pontianak. Sebelumnya, pengiriman oksigen ini dilakukan melalui jalur darat, yakni PLBN Entikong, dan dilakukan serah terima di Tebedu, Sarawak, pada Rabu, 28 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Kasi Pelayanan Kepabean dan Cukai, Bea Cukai Entikong mengatakan, oksigen ini diimpor melalui perusahaan yang sama, yakni PT Matesu Abadi dan PT Sarana Pasifik.
Untuk PT Matesu Abadi kurang lebih sebanyak 32 ribu kilogram, sedangkan PT Sarana Pasifik sebanyak 18 ribu kilogram. Total oksigen yang sudah melintas melalui PLBN Entikong sejak tahap pertama 23 dan 24 Juli lalu hingga saat ini mencapai 95 ton.
“Untuk sementara belum ada informasi pengiriman lanjutan, namun kita terus menunggu informasi dari KJRI Kuching dan Pemprov Kalbar. Untuk sisi administrasi kepabeanan dan cukai proses impor oksigen ini tidak menghadapi kendala,” jelasnya, Kamis, 29 Juli 2021.
Seremoni serah terima oksigen di Tebedu, Sarawak. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Yonny Tri Prayitno mengungkapkan, pengiriman oksigen ini merupakan kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya pada 23 dan 24 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
“Kita bekerja keras membantu Gubernur Kalbar mulai 19 Juli hingga berhasil pada 23 Juli kita bisa mengirimkan oksigen satu ISO Tank, lalu satu ISO tank lagi pada hari berikutnya. Namun untuk kali ini karena sudah ada proses pendekatan dengan pemerintah Sarawak. Maka pemerintah Sarawak melepas secara simbolis ISO Tank oksigen dengan misi kemanusiaan untuk Provinsi Kalbar,” ungkapnya.
Diketahui pada kondisi pandemi COVID-19 ini proses ekspor impor jalur Border ditutup. Namun karena ada misi kemanusiaan dan adanya permintaan dari Gubernur Kalbar maka khusus oksigen dibuka dan diizinkan untuk mengirim oksigen ke Kalbar.
Wakil Ketua Menteri Serawak, YB Tan Sri Datuk Amar Dr James Jemut Masing turut hadir dalam pelaksanaan serah terima pengiriman oksigen tersebut. Atas dasar hubungan diplomatik serta kerjasama yang erat. Maka kerajaan Sarawak Malaysia telah memberikan persetujuan untuk memberikan dan membantu menyalurkan serta mengekspor keperluan darurat oksigen kepada Provinsi Kalbar Indonesia.
Seremoni serah terima oksigen di Tebedu, Sarawak. Foto: Dok. Istimewa
“Pandemi COVID-19 telah melanda bukan hanya Negara Malaysia malah terjadi pada seluruh dunia termasuk negara tetangga kita Indonesia. Berdasarkan laporan lonjakan kasus COVID-19 di Provinsi Kalbar sangat tinggi, sehingga keperluan kebutuhan oksigen ditahap yang kritikal sekarang,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan syarat-syarat yang dikeluarkan Jawatankuasa Pengurusan Bencana Negeri Sarawak (JPBNS) suplaier hanya boleh dari organisasi yang memiliki lisensi. Kemudian pergerakan kontainer dan transporter hanya dibatasi ke Border Tebedu.
“SOP pencegahan penyebaran COVID-19 harus dipenuhi di antaranya transporter atau pemandu harus menggunakan masker ganda sewaktu melakukan proses. Lalu membatasi kontak fisik dan senantiasa menggunakan hand sanitizer serta fasilitas yang telah digunakan perlu disterilisasi segera,” jelasnya.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Saya berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan masalah yang dihadapi Provinsi Kalbar. Kita berdoa agar situasi pandemi COVID-19 ini akan dapat dibendung dan menurun,” pungkasnya.