Agro Andalan Komitmen Rekrut Tenaga Kerja Lokal untuk PKS di Sekadau

Ilustrasi pabrik kelapa sawit (PKS). Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - PT Agro Andalan (AAN) merealisasikan komitmennya untuk merekrut tenaga kerja lokal yang berasal dari desa-desa di sekitar perusahaan untuk bekerja di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perusahaan perkebunan itu. Setelah sebelumnya 39 karyawan lokal telah direkrut untuk bekerja di PKS tersebut.

Sebanyak 12 karyawan yang semuanya merupakan putra daerah Kabupaten Sekadau, menandatangani perjanjian kerja dengan pihak perusahaan, Senin (11/11). Tenaga kerja lokal yang menandatangani perjanjian kerja itu berasal dari Desa Setawar, Nanga Pemubuh, Boti, Gonis Tekam, Sungai Durian dan Sungai Sambang.

Senior Region Head Area 2 PT Agro Andalan, Mukhlis Amiruddin mengatakan, pihaknya menunjukkan komitmennya untuk melibatkan tenaga kerja lokal baik untuk perkebunan kelapa sawit maupun di PKS yang baru diresmikan, Oktober 2019. Sebagian besar karyawan PKS PT AAN merupakan tenaga kerja lokal.

“Sejak beberapa bulan kemarin, kami telah melakukan proses seleksi karyawan untuk PKS baru kami resmikan di Desa Setawar, yang memprioritaskan tenaga kerja lokal yang berada di desa-desa sekitar pabrik. Sebagian besar sudah bergabung sejak beberapa bulan lalu dan pada hari ini ada tambahan lagi karyawan untuk penambahan shift, semuanya pekerja lokal,” kata Mukhlis Amiruddin.

Hingga November 2019, PT AAN telah merekrut sebanyak 51 karyawan dari tenaga kerja lokal yang berasal dari desa sekitar PKS dan telah bergabung dengan perusahaan sejak April 2019. Pekerja tersebut sebelumnya merupakan tenaga kurang terlatih yang kemudian dididik dan dilatih untuk menjadi operator PKS.

Sebagian besar dari mereka merupakan lulusan SMA sederajat yang diseleksi oleh tim PT AAN dan difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kabupaten Sekadau serta Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau. Setelah proses rekrutmen, pekerja lokal tersebut akan menjalani on the job training selama 6 bulan, kemudian diangkat sebagai karyawan.

Sebelumnya, PT AAN juga mengirimkan pelajar SMA dan SMK dari sekolah di Kabupaten Sekadau untuk mendapatkan beasiswa di Institut Sekolah Tinggi Pertanian Yogyakarta. Mereka pun telah bekerja di PKS tersebut.

“Kami berharap keberadaan perusahaan kami di Kabupaten Sekadau ini dapat memberikan manfaat bagi daerah, khususnya dalam menyediakan lapangan pekerjaan. Sebagaimana komitmen kami dengan Bapak Bupati, Dinas terkait dan juga para kepala desa setempat,” ungkap Mukhlis Amiruddin.

Selain tenaga kerja untuk PKS, PT AAN juga telah merekrut lebih dari 400 karyawan untuk perkebunan kelapa sawit miliknya. Sebagian besar merupakan tenaga kerja lokal yang berasal dari desa setempat. Disamping itu, PT AAN juga bekerja sama dengan lebih dari 800 petani plasma dan kemitraan yang ada di Kabupaten Sekadau.