Air Dingin Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Konten Media Partner
6 Januari 2021 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air dingin. Foto: thinkstockphotos
zoom-in-whitePerbesar
Air dingin. Foto: thinkstockphotos
ADVERTISEMENT
Air Dingin Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?
Hi!Pontianak - Minum air dingin saat cuaca panas dapat menghilangkan dahaga dan membuat segar. Terlebih, di siang hari saat matahari sedang terik-teriknya, kebanyakan orang akan lebih banyak mengonsumsi air dingin. Namun, pernahkah kamu mendengar, terlalu sering mengonsumsi air dingin dapat membuat berat badan naik?
ADVERTISEMENT
Pernyataan air dingin membuat gemuk dan air hangat dapat membakar lemak adalah mitos. Seorang dokter umum, dr. Nadia Alaydrus menjelaskan, dalam media sosialnya bahwa air putih tidak memiliki kalori sama sekali atau 0 kalori. Jadi, saat mengonsumsi air dingin tidak akan membuat berat badan naik atau membuat tubuh menjadi gemuk.
Berat badan naik jika air putih ditambahkan dengan bahan minuman yang mengandung gula, seperti sirup, susu ataupun soda. Terlebih, saat mengonsumsi minuman yang mengandung gula ditambah dengan makan makananan yang berminyak dan mengandung banyak lemak. Tak heran, jika berat badan akan naik dan tubuh menjadi gemuk.
Dalam kondisi dingin maupun hangat, mengonsumsi air putih tidak akan membuat berat badan naik, ya. Jangan lupa untuk selalu penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 2 liter per hari atau setara dengan dengan 8 gelas air minum.
ADVERTISEMENT
Air dingin atau air hangat tidak menjadi masalah yang terpenting adalah tetap minum air putih setiap hari untuk memenuhi cairan dalam tubuh.