Akidi Tio Penyumbang Rp 2 T Adalah Anggota PSMTI, Disebut Punya Usaha Perkebunan

Konten Media Partner
27 Juli 2021 9:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Akidi Tio menyerahkan sumbangan sebesar Rp 2 truliun untuk penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Akidi Tio menyerahkan sumbangan sebesar Rp 2 truliun untuk penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sosok Akidi Tio menjadi pembicaraan publik, setelah keluar besarnya memberikan sumbangan sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Namun tak banyak yang mengetahui, siapa sebenarnya sosok Akidi Tio. Hi!Pontianak kemudian melakukan penelusuran. Salah satunya ke mantan Wali Kota Singkawang, Hasan Karman.
Sebelum menjadi Wali Kota Singkawang, Hasan Karman juga sempat bekerja di beberapa perusahaan, dan kerap berkunjung ke Sumatera. "Saya kenal, dan saya pernah bertemu," kata Hasan Karman, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Humas dan Media di Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) pusat.
Menurut dia, Akidi merupakan salah satu pengusaha di wilayah Sumatera, termasuk Sumatera Selatan. "Banyak perusahaannya. Salah satunya mereka bergerak di bidang perkebunan," ungkapnya.
Namun, Hasan Karman menjelaskan, bahwa Akidi Tio sudah wafat. "Saya tidak ingat kapan beliau wafat. Sudah lama. Sekarang anak-anaknya (yang tangani perusahaan)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hasan Karman, sumbangan sebesar Rp 2 triliun itu merupakan adalah 'sedekah' dari anak-anak dan keluarga besar dengan mengatasnamakan Akidi Tio. "Berharap nanti sedekah ini menjadi amal mereka yang sudah wafat," terang Hasan Karman.
Dia menambahkan, banyak pengusaha lain yang melakukan hal yang sama. Menyumbang, dengan mengatasnamakan orang tua mereka, dengan harapan, hal tersebut menjadi amal bagi orang tuanya yang telah wafat. "Ada yang menyumbang, membangun sekolah, dengan nama bapaknya. Ada yang lain-lain juga begitu, termasuk yang tadi malam menghubungi saya, ada pengusaha di Belitung yang mau menyumbang oksigen, pakai nama bapaknya juga," papar Hasan Karman.