Anak yang Tenggelam Karena Diseret Buaya di Jongkat Ditemukan Meninggal

Konten Media Partner
16 Juli 2023 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga dan petugas mengevakuasi jasad korban serangan buaya di Jongkat. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Warga dan petugas mengevakuasi jasad korban serangan buaya di Jongkat. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Mempawah - Aris, anak 13 tahun yang hilang diterkam dan diseret buaya saat mencari kerang remis bersama kakeknya pada Sabtu, 15 Juli 2023, akhirnya ditemukan pada Minggu pagi, 16 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Warga Desa Jungkat Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengambang dan kondisi telungkup di perairan.
Dalam video yang didapat Hi!Pontianak, jasad Aris terlihat menggunakan kaos dan celana warna hitam. Warga dan petugas kemudian langsung mengevakuasi korban menggunakan sampan ke rumah duka.
Aris, sebelumnya dilaporkan menjadi korban terkaman buaya. Warga Desa Jungkat Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, itu diterkam buaya saat mencari kerang remis bersama kakeknya di pesisir Pulau Panjang, sekitar pukul 09.30 WIB pada Sabtu pagi, 15 Juli 2023.
Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, melalui Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 10.00 WIB. “Korban bernama Aris usia 13 tahun,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Andi Rahmat menjelaskan, korban bersama kakeknya, Budin (60), berangkat dari rumahnya menuju ke pesisir Pulau Panjang dengan menggunkan sampan kato bermesin sekitar pukul 06.00 WIB.
Ketika sedang mencari kerang remis itulah, korban seketika diserang buaya dan langsung menyeret korban. “Sekitar pukul 09.30 WIB, tiba-tiba saja korban diterkam buaya. Lalu, tubuh korban ditarik ke dalam air dan menghilang,” ujarnya.