Apakah Akan Maju di Pilpres 2024, Ini Jawaban AHY

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat berkunjung ke Pontianak. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan, pihaknya akan terus mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilu dan Pilpres 2024, dengan terus menyerap suara masyarakat dari seluruh Indonesia, termasuk dari Kalimantan Barat.

AHY melakukan kunjungan ke Kalbar pada 22-23 September 2021. Selain meresmikan kantor DPD Partai Demokrat Kalbar, AHY juga menemui Gubernur Kalbar, Sutarmidji, sejumlah tokoh masyarakat, para kader partai Demokrat, awak media dan pegiat sosial media.

Saat ditanya oleh Hi!Pontianak, apakah ia berniat maju pada pertarungan Pilpres 2024, AHY tak menjawab secara rinci. "Apakah (AHY) akan bertarung di 2024? Tergantung saja. Tergantung jalan kita ke arah mana," ujarnya saat berbincang dengan awak media, Kamis malam, 23 September 2021, di Hotel Golden Tulip Pontianak.

AHY saat bertemu dengan jurnalis dan pegiat media sosial. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak

"Yang jelas, saya ingin terus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi hari ini, besok, tahun 2024. Yang bisa kita lakukan, dan ada dalam kontrol kita adalah, mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Itulah mengapa saya selalu senang bisa keliling ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk ke Kalimantan Barat, karena saya ingin terus mengisi dengan berbagai pengalaman, pengetahuan, mempelajari karakteristik daerah yang berbeda-beda, termasuk tantangan dan peluang-peluangnya," papar AHY.

AHY menambahkan, dirinya selalu mengingatkan kepada para kader Partai Demokrat untuk terus berkoalisi dengan rakyat. "Saya ingin terus menyapa masyarakat, saya ingin terus menyapa anak muda. Kalau memang ada jalan kami Partai Demokrat untuk lebih berkiprah lagi di masa mendatang, tentu lah itu yang kami harapkan. Itulah yang selalu saya sampaikan, saya tekankan kepada seluruh kader-kader Demokrat, dimana pun berada, teruslah berkoalisi dengan rakyat," ungkapnya.

"Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat, karena pada akhirnya, rakyatlah yang akan menentukan pilihannya. Seorang profesor memiliki hak suara yang sama dengan seorang anak muda. Tidak peduli kaya atau miskin, kita harus mendekati masyarakat kita, dan memperjuangkan hak-hak mereka," pesannya.

"Jadi, demokrat berkoalisi dengan rakyat. mendengarkan suara rakyat, karena sejatinya, suara rakyat adalah suara Tuhan," pungkasnya.