Konten Media Partner

Arus Sungai Deras, Tim SAR Perluas Area Pencarian Ketua Partai Golkar Kubu Raya

15 Mei 2023 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap IQ, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya yang melompat ke Sungai Kapuas, usai mendaftarkan diri dan partainya ke KPU untuk Pemilu. Foto: Dok Kantor SAR Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap IQ, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya yang melompat ke Sungai Kapuas, usai mendaftarkan diri dan partainya ke KPU untuk Pemilu. Foto: Dok Kantor SAR Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pencarian terhadap Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya, berinisial IQ (43 tahun), yang diduga bunuh diri di Sungai Kapuas, masih dilakukan. Pada hari kedua pencarian, tim SAR Gabungan memperluas area pencarian, karena arus sungai Kapuas semakin deras.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, IQ melompat ke Sungai Kapuas, usai pulang dari Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya, pada Minggu pagi, 14 Mei 2023.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Pontianak, Eryk Subariyanto mengatakan, korban hilang di Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya terus diperluas, kali ini tim SAR Gabungan menambah luas area pencarian menjadi 1.5 Nautical Mile.
“Hari kedua tim SAR gabungan memperluas area pencarian permukaan menjadi 1.5 Nautical Mile, pencarian masih difokuskan di sekitar lokasi korban tenggelam,” jelas Eryk, Senin, 15 Mei 2023.
Lanjut Eryk, selain pencarian pada area permukaan, pihaknya juga telah dilakukan pencarian dengan penyelaman di sungai kapuas tersebut.
“Kemarin tim SAR Gabungan telah melakukan penyelaman di lokasi kejadian dengan radius penyelaman 150 meter, namun belum menemukan korban,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Eryk pun menyampaikan bahwa pada Minggu, hari pertama pencarian korban tim Gabungan mengalami kendala yang dihadapi. Tim SAR Gabungan mengalami kendala arus dan visibility di sungai kapuas tersebut.
“Kemarin dalam pencarian tim SAR gabungan terkendala oleh derasnya arus di lokasi korban tenggelam, dan zero visibility di bawah air. Hal itu menjadi penghambat dalam pencarian kemarin,” tukasnya.