Asmo Kalbar Beri Tips Berkendara yang Aman Saat Musim Hujan

Ilustrasi berkendara. Foto: Dok. Asmo Kalbar

Hi!Pontianak - Dengan Semangat Sinergi Bagi Negeri, Asmo Kalbar memberikan tips berkendara saat memasuki musim hujan. Saat ini, intensitas curah hujan yang tinggi semakin sering terjadi, sehingga meningkatkan potensi bahaya bagi para pengendara di jalan raya.

Berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan banjir, memerlukan kewaspadaan ekstra karena jalanan yang licin dan adanya genangan air dapat berisiko menimbulkan kecelakaan jika tidak diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pengendara untuk menerapkan berbagai langkah keselamatan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Chrystian David, Manager Marketing Astra Motor Kalimantan Barat, mengungkapkan pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara di musim hujan.

"Keselamatan pengendara #Cari_Aman selalu menjadi prioritas utama Astra Motor Kalimantan Barat. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, kami ingin mengedukasi pengendara untuk selalu waspada dan menerapkan langkahlangkah keselamatan agar terhindar dari risiko kecelakaan di jalan," ujarnya.

Untuk membantu pengendara dalam menghadapi tantangan berkendara di musim hujan, berikut adalah beberapa tips keselamatan dari Febri Andrian, Instruktur Safety Riding Astra Motor Kalbar, yang dapat diterapkan:

1. Gunakan Perlengkapan Berkendara

Keselamatan berkendara harus selalu menjadi prioritas utama, terutama saat kondisi cuaca tidak bersahabat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengenakan perlengkapan keselamatan yang sesuai. Bagi pengendara sepeda motor, gunakan helm dengan visor bening atau fitur anti-fog agar visibilitas tetap optimal meskipun hujan deras.

Selain itu, kenakan jas hujan yang berwarna terang atau memiliki reflektor, sehingga keberadaan pengendara lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan lainnya, terutama di tengah hujan lebat yang dapat mengurangi jarak pandang.

2. Kurangi Kecepatan dan Jaga Jarak Aman

Saat jalanan basah akibat hujan, daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan akan berkurang secara signifikan, yang berpotensi memperpanjang jarak pengereman.

Oleh karena itu, penting untuk mengurangi kecepatan dan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan agar memiliki cukup ruang untuk menghindari kemungkinan tabrakan jika terjadi pengereman mendadak. Mengemudi dengan kecepatan yang lebih rendah juga dapat membantu pengendara lebih mudah mengendalikan kendaraan saat melintasi permukaan jalan yang licin.

3. Hindari Genangan Air yang Dalam

Mengemudi atau mengendarai sepeda motor melalui genangan air yang dalam dapat membahayakan kendaraan dan keselamatan pengendara itu sendiri. Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kerusakan serius, sementara permukaan jalan yang tertutup air menyulitkan pengendara untuk mendeteksi adanya lubang atau rintangan lainnya.

Jika mendapati jalan yang tergenang air dengan kedalaman yang tidak dapat dipastikan, sebaiknya hindari melewatinya dan carilah rute alternatif yang lebih aman. Jika tidak memungkinkan untuk menghindari genangan, berkendaralah dengan kecepatan rendah dan tetap waspada terhadap kondisi sekitar.

4. Gunakan Lampu Kendaraan dengan Bijak

Visibilitas yang menurun saat hujan deras dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika pengendara lain kesulitan melihat keberadaan kendaraan di sekitarnya.

Oleh karena itu, nyalakan lampu utama atau lampu senja untuk memastikan kendaraan tetap terlihat oleh pengguna jalan lain. Namun, hindari penggunaan lampu hazard saat kendaraan masih bergerak, karena hal ini dapat menyebabkan kebingungan bagi pengendara lain dan berisiko menimbulkan kecelakaan.

5. Periksa Kondisi Kendaraan Secara Berkala

Sebelum berkendara, lakukan pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan untuk memastikan bahwa semua komponennya berfungsi dengan baik. Periksa tekanan dan kondisi ban untuk memastikan daya cengkeram yang optimal, pastikan sistem pengereman bekerja dengan baik, serta periksa kondisi wiper dan lampu kendaraan agar dapat berfungsi maksimal dalam kondisi hujan. Kendaraan yang berada dalam kondisi prima akan lebih siap menghadapi tantangan berkendara saat musim hujan.

6. Jangan Melawan Arus atau Menerobos Banjir

Jika menemui jalan yang terendam banjir, jangan pernah memaksakan diri untuk melintas, terutama jika arus air cukup deras. Air yang mengalir dengan kuat dapat membuat kendaraan kehilangan kendali atau bahkan terseret arus. Jika kedalaman air tidak dapat dipastikan, lebih baik menunggu hingga kondisi membaik atau mencari jalur alternatif yang lebih aman. Kesabaran dalam situasi seperti ini sangat penting untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Dengan menerapkan berbagai langkah keselamatan di atas, diharapkan setiap pengendara dapat mengurangi risiko kecelakaan dan tetap merasa aman serta nyaman selama berkendara di musim hujan. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, oleh karena itu selalu utamakan #Cari_Aman dalam setiap perjalanan agar selamat sampai tujuan.