Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Atlet Balap Sepeda Pontianak Raih Peringkat 1 Dunia, Velodrome Malah Dibongkar
29 Juni 2023 9:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Atlet balap sepeda asal Pontianak, Kalimantan Barat, Bernard Benyamin Van Aert, yang mewakili Indonesia, berhasil meraih peringkat satu dunia, dalam klasemen Men Elite Omnium Ranking, pada event Asian Track Championships di Malaysia 2023.
ADVERTISEMENT
Bernard menduduki peringkat satu dunia, pada kategori Men Elite Omnium Ranking 2023, dengan total 1.979 point. Di bawahnya ada atlet asal Jerman, Teutenberg Tim Torn, dengan perolehan 1.950 point.
Bernard menceritakan, dia menjadi atlet sepeda sejak 2010. Selama menjadi atlet, Bernard tak pernah latihan sepeda di veledrome Pontianak. Dia biasanya latihan di jalan raya, terutama di Jalan Arteri Supadio.
Walaupun saat ini fasilitas olahraga balap sepeda, seperti veledrome telah dibongkar, namun Bernard tetap berharap kepada pemerintah Kalbar, untuk dapat membangun fasilitas veledrome tersebut.
“Saya harap semoga olahraga balap sepeda di Kalimantan Barat bisa dapat perhatian dari pemerintah daerah, karena atlet di Kalbar banyak sekali yang sangat berpotensi, dan juga Kalbar dari dulu sudah terkenal dengan olahraga balap sepeda. Tapi sayang banget aja, kalau gak dapat perhatian dari pemerintah daerah sama sekali,” ungkap Bernard kepada Hi!Pontianak, Kamis, 29 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Saat mengetahui fasilitas veledrome di GOR Pontianak dibongkar oleh Pemprov Kalbar, Bernard merasa sedih, karena ia belum pernah latihan sepeda di sana. Dia sangat berharap kepada Pemprov Kalbar untuk dapat membangun kembali fasilitas veledrome, karena menurutnya, atlet sepeda di Kalbar sangat berpotensi.
“Dan saya sangat sedih juga kemarin waktu velodrome kita dihancurkan, padahal saya sama sekali belum pernah mencoba velodrome itu. Saya biasanya latihan di jalan raya, arah Supadio loop,” paparnya.
Selama ini Bernard juga latihan balap sepeda di Yogyakarta. Dia adalah salah satu atlet training camp (TC) Pelatnas di Yogyakarta, untuk mempersiapkan pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Harapan saya semoga ada velodrome baru (di Pontianak) yang lebih layak, dan bisa digunakan, karena sayang sekali, dari dulu Kalbar selalu memiliki pembalap track yang hebat-hebat,” tukasnya.
ADVERTISEMENT