Aves Sylva Untan Catat 10 Spesies Burung Baru di Kubu Raya, Kalbar

Burung Mandar Baru. Foto: Dok Aves Sylva Untan

Hi!Pontianak - Aves Sylva Universitas Tanjungpura, sebuah kelompok pemerhati burung, mencatat sepuluh spesies burung baru di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, saat melakukan monitoring burung, pada Minggu, 28 Juli 2019.

Penemuan itu ditemukan oleh enam mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan, di sekitar areal persawahan di kawasan Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya. Kegiatan monitoring burung tersebut, dilakukan pada pukul 06.00 hingga 08.00 WIB, dan dilanjutkan pada pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

Little egret. Foto: Dok Aves Sylva Untan

10 spesies burung yang baru ditemukan di Kabupaten Kubu Raya tersebut yakni, Perenjak Rawa (Prinia flaviventris), Bambangan Merah (Ixobrychus cinnamomeus), Mandar Padi Kalung Kuning (Gallirallus philippensis), Tikusan alis putih (Poliolimnas cinerea), Bubut alang-alang (Centropus bengalensis), Cekakak Sungai (Todirramphus chloris), Cucak Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Bondol Peking (Lonchura punctulata), Bondol Rawa (Lonchura atricapilla), dan Burung Gereja Erasia (Passer montanus).

Kegiatan monitoring burung yang rutin dilakukan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota Aves tentang burung. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai data awal, untuk mengetahui lebih dalam tentang keanekaragaman spesies burung di Pontianak dan Kubu Raya.

Rizki, Koordinator Aves Sylva Untan mengungkapkan, setelah berhasil menemukan dan mendokumentasi, burung tersebut akan diidentifikasi lebih dalam, sebelum melaporkan ke dinas terkait.

Mandar padi kalung kuning. Foto: Dok Aves Sylva Untan

"Jadi ini sebuah new record (pencatatan baru). Spesiesnya belum tercatat di Kabupaten Kubu Raya. Kemarin kita nemuinnya di daerah Madusari, Kecamatan Sungai Kubu Raya. Sejauh ini, ditampung dulu, kemungkinan masih banyak new record lainnya, jadi akan kita kumpulkan. Cari dulu, baru nanti dilaporkan," kata Rizki, saat ditemui Hi!Pontianak, di camp Arboretum Sylva Untan, Kamis (15/8).

Rizki mengungkapkan, masih banyak spesies burung baru, yang belum ditemukan di daerah Kabupaten Kubu Raya. Ia mengatakan, di Kalimantan Barat sendiri masih kekurangan pengamat untuk pemerhati burung.

"Kebanyakan itu ada di daerah Kubu Raya ya. Kita masih mau cari lagi, kemungkinan besar memang ada. Kemungkinan memang burung yang kami temukan itu sudah lama ada di sini, hanya kita kurang pengamatnya saja," ungkap Rizki. (hp8)