Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Babak Baru Warkop Asiang yang Legendaris di Pontianak
14 November 2019 15:11 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Yohanes Fendy atau yang akrab disapa Asiang mendapat penghargaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas produk kopinya yang mampu berkembang di Kota Pontianak. Penghargaan tersebut diberikan pada agenda pemberian sertifikat kekayaan intelektual, di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (14/11).
ADVERTISEMENT
Asiang mendaftarkan produknya dalam daftar HKI sejak setahun yang lalu. Akhirnya mendapat penghargaan tersebut, Asiang merasa bersyukur atas terpilihnya produk kopi Asiang yang ia produksi karena telah dihargai dan diperhatikan oleh pemerintah daerah.
"Kita bersyukur kepada Tuhan, semoga anak-anak saya nanti bisa melanjutkan dan mengembangkan produk kopi ini. Saya juga berterima kasih kepada Pak Gubernur dan pejabat terkait karena mereka telah menjurikan kita, mereka telah memperdulikan kita, memperhatikan kita," papar Asiang saat ditemui di Warung Kopi Asiang.
Warung Kopi Asiang telah berdiri sejak 1958. Asiang merupakan generasi ketiga dari usaha turun-temurun keluarganya. Ia mengembangkan produk kopi tersebut juga untuk memajukan pariwisata di Kota Pontianak.
"Ini generasi ketiga. Kota Pontianak memang perlu untuk pengembangan kotanya, mengembangkan daerahnya. Nah maka dari itu kalau merek ini tidak diteruskan takutnya mati, kita harus memajukan produk Pontianak, bila perlu produk-produk kopinya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kepada wartawan ia mengatakan setelah ini, usahanya akan diwariskan kepada anak-anaknya, baik itu untuk mendalami ataupun mengembangkan produksi kopi mereka. "Anak pingin ini dilanjutkan. Merek ini akan diteruskan, anak-anak juga sudah niat untuk mengembangkan kopi, biji kopi, lengkaplah ya," katanya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan siap melakukan kerja sama atau membuka cabang di beberapa daerah lainnya. "Banyak sekali tawaran kerja sama, franchise, buka cabang, sudah banyak orang-orang minta untuk buka cabang, niat sudah ada memang, mungkin nanti buka di daerah Pontianak. Cuman kita masih harus banyak belajar karena kita wawasan pengertian masih kurang, masih mau belajar dari orang lain," bebernya.
Asiang tak takut kehilangan pasarnya ketika ia mewariskan usahanya tersebut. Sebelumnya, Asiang dikenal sebagai peracik kopi yang bertelanjang dada saat menyajikan kopi kepada pembeli.
ADVERTISEMENT
"Kita nanti akan tetap pakai logo kita, lalu kalau ada tamu yang datang saya akan tetap sambut tamu, atau yang mengundang keluar juga ayok saya sanggupi sekalian jalan-jalan," tukasnya.