Konten Media Partner

Bandar Sabu di Kalbar Nyamar Jadi TNI, Ambil Narkoba dari Malaysia

24 Juli 2024 13:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasubdit  5 Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri, Kombes Pol Cahyo Hutomo. Polri ungkap modus komplotan yang dapatkan narkoba di perbatasan Kalbar dengan Malaysia. Foto: Dok. Instagram @dittipid_narkoba_bareskrim
zoom-in-whitePerbesar
Kasubdit 5 Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri, Kombes Pol Cahyo Hutomo. Polri ungkap modus komplotan yang dapatkan narkoba di perbatasan Kalbar dengan Malaysia. Foto: Dok. Instagram @dittipid_narkoba_bareskrim
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap modus komplotan yang mendapatkan narkotika dari perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia. Salah satunya dengan cara berpura-pura menjadi TNI yang menjaga di perbatasan.
ADVERTISEMENT
"Ini kita mengungkap jaringan yang bermain di perbatasan antara Kalimantan Barat dengan Malaysia. Salah satu modus kelompok ini, ketika ada barang masuk dari Malaysia, kelompok ini menyamar sebagai aparatur atau katakanlah tentara yang menjaga perbatasan," ungkap Kasubdit 5 Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri, Kombes Pol Cahyo Hutomo di unggahan instagram @dittipid_narkoba_bareskrim pad Senin, 22 Juli 2024.
"Sehingga pada saat para kurir itu masuk ke wilayah perbatasan itu tercegat oleh mereka. Sehingga mereka meninggalkan barangnya dan lari. Setelah lari mereka meninggalkan barangnya, mereka yang ambil dan mereka pasarkan di wilayah Kalimantan Barat," tambahnya.
Kombes Pol Cahyo bilang, temuan ini cukup lucu karena belum pernah terjadi.
"Ini salah satu modusnya seperti itu. Jadi ini mungkin modus yang baru dan temuan yang cukup lucu. Tidak pernah kita nyangka bahwa dia dapat narkotika bukan dari usaha jual beli, tapi usaha mengambil barang milik orang lain," ujarnya.
ADVERTISEMENT