Konten Media Partner

Banjir di Aruk, BPBD Kalbar:Kami Terkendala Cuaca, Intensitas Hujan Masih Tinggi

2 Maret 2024 15:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir melanda PLBN Aruk, Sambas. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir melanda PLBN Aruk, Sambas. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ketua Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Daniel mengungkapkan saat ini masih terkendala cuaca untuk mengetahui perkembangan lebih jauh terkait banjir yang melanda Aruk, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas, Kalbar.
ADVERTISEMENT
"BPBD Provinsi Kalimantan Barat sedang menunggu laporan secara menyeluruh dari BPDB Kabupaten Sambas yang sedang ada di lapangan melakukan asesmen terkait jumlah warga yang terdampak, ketinggian air. Persoalan sinyal dan lain sebagainya sehingga laporan terkait data ini masih belum kami terima," ungkap Daniel saat dikonfirmasi Hi!Pontianak pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Daniel menambahkan banjir yang melanda daerah PLBN Aruk ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi. "Banjir di Aruk ini disebabkan curah hujan yang tinggi dari 1 Maret kemarin hingga hari ini. Berdasarkan informasi dari BMKG, wilayah Aruk secara umum masih akan berpotensi hujan," tambahnya.
Menurutnya, saat ini bukan hanya PLBN Aruk yang alami banjir, daerah Kabupaten Kapuas Hulu juga kembali dilanda banjir. "Saat ini ada 2 daerah yang sedang dilanda banjir yaitu Aruk dan Kapuas Hulu," sambungnya.
ADVERTISEMENT