Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Banjir di Jalan Trans Kalimantan, Polisi Imbau Pengendara Berhati-hati
8 Maret 2025 13:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Banjir merendam Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di KM 39 hingga KM 41, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Bahkan, ketinggian air mencapai 45 cm.
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polres Kubu Raya AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, mengimbau pengendara untuk berhati-hati. Untuk mengimbau masyarakat, pihaknya juga memasang banner menghindari bahaya bagi pengendara serta memperingati agar menggunakan jalur alternatif lain.
"Pemasangan banner ini sebagai bentuk imbauan kepada pengendara agar lebih waspada. Kondisi jalan yang tergenang air menyulitkan pengendara melihat lubang atau jalan yang rusak, sehingga berisiko menimbulkan kecelakaan," ujarnya, Sabtu, 8 Maret 2025.
Ade bilang genangan air di ruas jalan tersebut bukan hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat dan kendaraan yang melintas, termasuk kendaraan angkutan logistik. Mengingat Jalan Trans Kalimantan merupakan jalur lintas provinsi, kabupaten, dan lainnya. Maka dari itu, polisi berupaya mengurangi dampak kemacetan dengan memberi arahan kepada pengendara untuk memilih jalur alternatif.
ADVERTISEMENT
"Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan berbagai wilayah, bahkan jalur lintas negara. Kami mengimbau pengendara untuk memilih jalur alternatif dengan melalui jalan lintas Kalbar demi keselamatan dan kelancaran perjalanan, karena sampai saat ini banjir tersebut belum mengalami surut," imbaunya.
Ade berharap masyarakat lebih waspada dan tidak memaksakan diri melintasi ruas jalan Trans Kalimantan yang terdampak banjir serta mengalami kerusakan.
"Petugas terus melakukan pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas untuk mengatasi kemacetan panjang yang disebabkan oleh banjir," pungkas Ade.
Penulis: Rabiansyah