news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Banjir Rendam 5 Kecamatan di Sintang, 46 Kepala Keluarga Mengungsi

24 Maret 2025 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Kecamatan Ketungau Tengah. Ketinggian air mencapai 1 meter yang membuat sejumlah KK mengungsi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Kecamatan Ketungau Tengah. Ketinggian air mencapai 1 meter yang membuat sejumlah KK mengungsi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Tingginya curah hujan akhir-akhir ini membuat banyak tempat di Kabupaten Sintang tergenang banjir. Sebagian besar daerah terdampak banjir adalah wilayah pesisir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, total ada 5 kecamatan yang terdampak banjir di Bumi Senentang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sintang, Benyamin mengungkapkan bahwa daerah yang terdampak banjir diantaranya: Kecamatan Sintang, Kecamatan Ketungau Hilir, Kecamatan Ketungau Tengah, Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak.
“Akibat banjir tersebut, sebanyak 46 KK mengungsi. Total, ada 5.702 KK dan 22.837 jiwa terdampak banjir Sintang,” ungkap Benyamin.
Ia mengatakan, 40 KK yang mengungsi tersebut tersebar di beberapa daerah. Salah satunya adalah 10 KK dari dua desa di Kecamatan Ketungau Tengah. Yakni Desa Wirayuda dan Desa Senangan Kecil.
“Daerah Ketungau Tengah ini cukup jarang terkena banjir. Jadi ini banjir terparah dalam 20 tahun terakhir. Ini membuat masyarakat cukup terkejut. Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi di sana serta kiriman air dari Kapuas Hulu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di Ketungau Tengah, kata Benyamin, warga mengungsi ke sekolah dan gedung kecamatan. “Lokasi pengungsiannya ada 4 titik. Saat ini, rata-rata ketinggian air di Merakai Kecamatan Ketungau Tengah sekitar 1 meter. Rumah-rumah yang deket jalan poros banyak yang sudah terendam,” ungkapnya.
Dikatakan Benyamin, saat ini kondisi banjir Sintang baru berstatus siaga. Oleh karena itu, pihaknya terus memantau kondisi cuaca.
“Berdasarkan laporan BMKG, minggu-minggu ini memang agak rawan. Sekitar tanggal 24, 26 dan 28 masih ada intensitas hujan. Tapi tidak begitu kuat. Kita berharap di Kapuas Hulu intensitas hujannya juga menurun sehingga banjir segera berakhir,” harapnya.