Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Banjir Singkawang, BMKG: Waspadai Hujan Lebat hingga 3 September
27 Agustus 2022 20:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Akibat curah hujan yang tinggi, Kota Singkawang dilanda banjir dan longsor, Sabtu, 27 Agustus 2022. Sejumlah ruas jalan, tempat wisata hingga RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Melansir dari siaran pers Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), saat ini seluruh wilayah Indonesia, termasuk Singkawang, Kalbar diindikasikan terdapat potensi signifikansi dinamika atmosfer yang berdampak pada peningkatan curah hujan cukup tinggi.
Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas, diprediksi aktifnya fenomena MJO. Aktifnya Gelombang Rossby yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang akan terjadi pada periode 28 Agustus sampai dengan 3 September 2022," ungkap Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorologi.
Selain itu, untuk wilayah Kalimantan Barat perlu waspada selama tiga hari kedepan yakni dari tanggal 27 sampai 29 Agustus 2022. Pada tanggal tersebut diprakirakan akan terjadi hujan lebat dengan kategori siaga.
ADVERTISEMENT
Untuk itu diharapkan pihak-pihak terkait melakukan persiapan dengan memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
"Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," pungkasnya.