Konten Media Partner

Bank Kalbar Berikan Pembekalan dan KUR untuk ASN Jelang Purna Tugas

9 Mei 2025 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASN Kalbar yang akan memasuki masa purna tugas saat menerima cinderamata dari Bank Kalbar. Foto: Dok. Bank Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
ASN Kalbar yang akan memasuki masa purna tugas saat menerima cinderamata dari Bank Kalbar. Foto: Dok. Bank Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Bank Kalbar terus menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya pegawai yang aktif namun juga bagi yang akan memasuki masa purna tugas.
ADVERTISEMENT
Bank Kalbar memberikan dukungan pelayanan para ASN agar di masa purna dapat lebih produktif dengan memberikan pembekalan serta penawaran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan cicilan emas sebagai bentuk investasi masa depan.
Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Yuse Chaidi Amzar, dalam kegiatan Pembekalan menyampaikan Menjelang Purna Tugas PNS di Lingkungan Pemprov Kalbar yang berlangsung di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, pada Rabu (8/5).
“Kita inginkan di masa purna tugas mereka bisa tetap produktif, sesuai arahan Gubernur,” ujarnya.
Direktur Pemasaran Bank Kalbar ini menjelaskan bahwa salah satu cara untuk tetap produktif setelah pensiun adalah dengan membuka usaha.
“Untuk mendukung hal itu, Bank Kalbar siap memberikan pinjaman KUR dengan syarat usaha sudah berjalan minimal enam bulan”jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain KUR, Bank Kalbar juga menawarkan program cicilan emas melalui unit syariahnya, sebagai opsi investasi jangka panjang. Ia mencontohkan potensi keuntungan dari investasi emas, yang harganya terus meningkat dari sekitar satu juta rupiah per gram pada 2020 menjadi hampir dua juta rupiah pada 2025.
“Nisbah cicilan emas di Bank Kalbar Syariah hanya empat persen, sementara keuntungan investasi dari emas 25 persen per tahun. Berarti dengan nisbah empat persen yang kita bayar sebagai cicilan masih ada untung sekitar 20 persen,” jelas Yuse.
Program ini diharapkan dapat memberikan alternatif kegiatan produktif bagi para pensiunan agar tetap aktif dan mandiri secara finansial.
Kegiatan pembekalan tersebut dihadiri oleh ratusan PNS yang akan memasuki masa pensiun. Mereka tampak antusias mendengarkan berbagai paparan dan penawaran program yang dapat mendukung kehidupan pasca kerja.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut Gubernur Kalbar, Ria Norsan, juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendorong para pensiunan untuk tetap aktif melalui berbagai kegiatan, baik dengan berwirausaha maupun berbagi ilmu kepada masyarakat. Pihaknya berharap para pensiunan dapat menikmati masa pasca pengabdian dengan aktivitas yang disukai.
“Ilmu yang masih ada bisa ditularkan ke masyarakat,” pesannya.
Ia juga mendukung pemanfaatan program KUR dari Bank Kalbar karena tingkat bunganya yang sangat rendah. “Kalau pinjam Rp30 juta untuk modal, bunganya hanya Rp900 ribu saja,” jelasnya.