Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ADVERTISEMENT

Hi!Pontianak - Bank OCBC NISP kembali lakukan kegiatan literasi keuangan bersama komunitas perempuan Indonesia. Bank OCBC NISP kini memperluas cakupan kegiatan literasi keuangan dengan menggandeng komunitas Girls in Tech Indonesia, dengan mengulas tema ‘Where Did My Money Go?’. Bersama Girls in Tech Indonesia, Bank OCBC NISP mengajak perempuan muda untuk mengenal pengetahuan dasar investasi dan pengelolaan keuangan.
ADVERTISEMENT
Pada diskusi tersebut, Bank OCBC NISP juga mengajak perempuan muda Indonesia untuk memanfaatkan kemudahaan teknologi digital dengan aplikasi ONe Mobile, untuk mengelola keuangan dan berinvestasi.
Juky Mariska, Wealth Advisory Head Bank OCBC NISP mengatakan, inovasi teknologi perlu kita manfaatkan untuk memudahkan aktifitas perbankan. "Melalui aplikasi ONe Mobile, nasabah tidak hanya difasilitasi dengan kemudahan transaksi perbankan, tetapi juga dalam hal pengelolaan kekayaan," kata Juky, seperti dalam keterangan resmi yang diterima Hi!Pontianak, Rabu (3/7).
Pengguna ONe Mobile dapat membeli produk-produk investasi mulai dari deposito, reksadana, obligasi. Nasabah juga dapat memantau perkembangan investasinya dengan mudah melalui fitur “Investment Portfolio” yang terdapat pada aplikasi ONe Mobile. "Tidak hanya itu, aplikasi ONe Mobile juga menawarkan kemudahan melakukan jual beli mata uang secara online," ungkap Juky.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi dan era digitalisasi tidak mengurangi kebutuhan nasabah untuk berdiskusi dengan tim perbankan guna mendapatkan solusi yang komprehensif di antaranya untuk mengetahui profil risiko dan produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan.
“Bank OCBC NISP menyediakan Dedicated Relationship Manager untuk setiap nasabah yang memiliki total dana kelolaan mulai dari Rp 10 juta. Melalui solusi ini kami berharap nasabah dapat secara optimal mengelola kekayaan dan pada akhirnya dapat meraih aspirasinya," tutup Juky. (Hp8)