Konten Media Partner

Batang Burok, Makanan Khas Para Raja Pontianak

17 Maret 2019 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Batang burok, makanan khas Pontianak yang disajikan untuk para raja. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Batang burok, makanan khas Pontianak yang disajikan untuk para raja. Foto: Dok Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Setiap daerah pasti memiliki makanan dengan ciri khas masing-masing. Kota Pontianak misalnya, yang memiliki beraneka ragam kue khas dan nama penyebutan yang terkesan unik.
ADVERTISEMENT
Seperti makanan yang satu ini. Namanya Batang Burok. Sebagian masyarakat Pontianak pasti masih asing dengan nama makanan ini. Padahal, makanan ini merupakan makanan khas Pontianak. Sekilas terdengar memang aneh , tapi rasanya dapat mengoyang lidah loh.
Entah dari mana asal penamaan tersebut, tapi makanan yang cocok dihidangkan sebagai menu sarapan ini, memang menyerupai sebuah batang pohon tua, berwarna kecoklat-coklatan, yang berlubang-lubang.
Makanan yang mirip atau sejenis risoles ini, merupakan makanan khas zaman kerajaan. Makanan ini dulunya disajikan sebagai kudapan untuk para raja-raja.
Nurul dan batang burok hasil kreasinya. Foto: Dok Hi!Pontianak
Saat ini makanan yang terbuat dari olahan tepung ini, sudah banyak dijumpai dengan kreasi-kreasi yang unik. Dulunya mungkin isian dari makan ini hanya bawang putih, kentang wortel lalu ditumis dan digulung. Jika sekarang banyak yang telah mengkreasikannya dengan menambahkan berbagai macam tambahan.
ADVERTISEMENT
Seperti buatan Nurul Azni, ia menambahkan cincangan daging, kentang, bawang, kacang buncis, dan rogut (tepung yang dicairkan dengan susu UHT) sebagai isian dari batang burok, dan menambahkan fla yang terbuat dari santan dan tepung maizena sebelum dikukus. Setelah dikukus selama 5 menit, lalu ditaburi toping cabe dan daun sop. Jadi deh.
"Meskipun saya baru memasarkan kue batang burok ini kurang lebih 2 bulan, Alhamdulillah sudah banyak digemari oleh pelanggan. Saat ini batang burok telah sampai keluar kota, seperti Singkawang, Mempawah, dan Ketapang," tuturnya saat dijumpai tim HiPontianak di kediamannya.
Ia juga menambahkan, untuk sementara makanan yang mirip risoles ini, hanya bisa di pesan di hari-hari tertentu. "Karena saya juga seorang Polwan, jadi kue batang burok ini saya jual di hari Sabtu dan Minggu saja. Kalau di hari kerja, takut enggak tertanggani, dan saya kan enggak hanya menjual kue ini, ada berbagai macam kue juga yang saya jual," katanya.
Batang burok kini sudah mengalami berbagai kreasi pada isinya. Foto: Dok Hi!Pontianak
Nah, buat kamu yang penasaran akan rasanya bisa memesan melalui akun Instagram Nurul. Untuk masalah harga, tenang dijamin terjangkau. Cukup merogoh kocek Rp 30 ribu, kamu sudah bisa mendapatkan 1 boks dengan 6 buah batang burok. Tapi ya harus sabar, menunggu weekend kalau ingin mencoba. (hp6)
ADVERTISEMENT