Konten Media Partner

Batang Burok, Makanan Khas Pontianak untuk Para Raja

17 Maret 2019 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Batang Burok, makanan khas para raja tempo dulu, yang masih digemari hingga kini. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Batang Burok, makanan khas para raja tempo dulu, yang masih digemari hingga kini. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Setiap daerah pastinya memiliki makanan dengan ciri khas masing-masing. Kota Pontianak misalnya, yang memiliki beraneka ragam kue khas dan nama penyebutan yang terkesan unik.
ADVERTISEMENT
Seperti makanan yang satu ini. Namanya Batang Burok. Sebagian masyarakat Pontianak pasti masih asing dengan nama makanan ini. Padahal, makanan ini merupakan makanan khas Pontianak.
Sekilas terdengar memang aneh, tapi rasanya dapat mengoyang lidah loh.
Entah dari mana asal penamaan tersebut, tapi makanan yang cocok dihidangkan sebagai menu sarapan ini, memang menyerupai sebuah batang pohon tua, berwarna kecoklat-coklatan, dan berlubang-lubang.
Makanan yang mirip atau sejenis risoles ini, merupakan makanan khas zaman dahulu. Makanan ini dulunya disajikan sebagai kudapan untuk para raja-raja.
Saat ini, makanan yang terbuat dari olahan tepung ini, sudah banyak dijumpai dengan kreasi-kreasi yang unik. Dulunya mungkin isian dari makan ini hanya bawang putih, kentang, wortel, lalu ditumis, dan digulung. Namun sekarang, banyak yang telah mengkreasikannya dengan menambahkan berbagai macam tambahan.
Batang Burok kini sudah berkembang dengan berbagai kreasi pada isi dan tampilannya.
Seperti buatan Nurul Azniini. Ia menambahkan cincangan daging, kentang, bawang, kacang buncis, dan rogut (tepung yang dicairkan dengan susu UHT) sebagai isian dari batang burok, dan menambahkan Fla yang terbuat dari santan dan tepung maizena sebelum dikukus. Setelah dikukus selama 5 menit lalu ditaburi toping cabe dan daun sop. Jadi deh.
ADVERTISEMENT
"Meskipun saya baru memasarkan kue batang burok ini kurang lebih 2 bulan , Alhamdulillah sudah banyak digemari oleh pelanggan. Saat ini batang burok telah sampai keluar kota, seperti Singkawang, Mempawah, dan Ketapang," tuturnya saat dijumpai tim Hi!Pontianak di kediamannya.
Ia juga menambahkan, untuk sementara makanan yang mirip risoles ini hanya bisa di pesan di hari-hari tertentu. "Karena saya juga seorang Polwan, jadi kue batang burok ini saya jual di hari Sabtu dan Minggu saja. Kalau di jam kerja, takut enggak tertanggani dan saya kan enggak hanya menjual kue ini, ada berbagai macam kue juga yang saya jual," paparnya.
Nurul dan batang burok buatannya. Foto: Dok Hi!Pontianak
Nah, buat kamu yang penasaran akan rasanya bisa memesan melalui akun Instagram Nurul. Untuk masalah harga, tenang dijamin terjangkau. Cukup merogoh kocek Rp 30 ribu, kamu sudah bisa mendapatkan 1 box dengan 6 batang burok. Tapi ya harus sabar menunggu weekend kalau ingin mencoba. (hp6)
ADVERTISEMENT